Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Meski tersendat akibat pengerjaan proyek yang dilakukan oleh PT Sarjis Agung Indrajaya selaku kontraktor pembangunan sekolah terpadu di kawasan Balikpapan Regency Jalan Kolonel Syarifuddin Yoes Balikpapan Selatan tidak sesuai target, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Balikpapan tetap yakin jika sekolah tersebut (SMP Negeri 26 Balikpapan, red) bisa dimanfaatkan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Bahkan, Disdik Kota Balikpapan mengakui telah memutus kontrak PT Sarjis Agung Indrajaya karena tidak bisa menyelesaikan proyek senilai Rp 33 miliar tersebut pada akhir Desember 2023 lalu. Saat ini, kontraktor bersangkutan sedang dalam pengusulan blacklist.
“Iya. PT Sarjis kita putus kontraknya. Sedang dalam pengusulan untuk blacklist,” kata Irfan Taufik, Kepala Disdik Kota Balikpapan saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon, Rabu (17/04/2024).
Menurut Irfan Taufik, pemutusan kontrak dilakukan karena yang bersangkutan tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya. Padahal, proyek pembangunan sekolah terpadu di kawasan Balikpapan Regency (SMP Negeri 26 Balikpapan, red) disedianya ditargetkan rampung pada akhir Desember 2023 lalu.
Meski pemutusan kontrak terhadap PT Sarjis sudah dilakukan dan aktivitas pekerjaan di sekolah terpadu tidak ada, pihaknya optimistis jika sekolah ini tetap bisa dimanfaatkan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024.
“Insyallah bisa dimanfaatkan. Untuk bisa dimanfaatkan, tentunya dilanjutkan pekerjaannya,” tukas mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Balikpapan ini.
Namun, tambah Irfan, untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah tertunda ini, serta untuk mengejar momen PPDB 2024, pihaknya akan menunjuk kontraktor baru atau kontraktor cadangan pada saat tender lalu.
“Yang jelas, kita lakukan pemutusan kontrak terhadap PT Sarjis. Kemudian kita lanjutkan pekerjaannya untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita. Pembangunan sekolah ini kan tinggal 7 persen saja penyelesaiannya. Jadi, Insyallah selesai tahun ini,” pungkasnya.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment