Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rapat Kerja pertama digelar KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kota Balikpapan di Hotel Grand Tjokro Jalan Marsma Iswahyudi Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (11/12/2021).
Rapat kerja (Raker) yang dibuka Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan Dortje Marpaung mewakili Wali Kota Balikpapan ini diikuti sebanyak 17 daftar induk organisasi dan cabang olahraga anggota penuh KORMI Balikpapan serta 3 daftar induk organisasi dan cabang olahraga anggota sementara.
Adapun agenda yang dibahas dalam Raker ini diantaranya pemaparan program kerja pengurus Kota KORMI Balikpapan periode 2021-2025 dan Cabor Indoor. Pembahasan program kerja 2022, usulan pokok pemikiran pengembangan KORMI Balikpapan, pembahasan festival olahraga rekreasi nasional (Fornas) VI tahun 2022, serta lainnya.
Ketua Umum KORMI Balikpapan Ali Munsjir Halim mengatakan, yang pertama bahwa KORMI Balikpapan mengadakan Raker karena memang sudah kewajiban yang diatur dalam AD/ART. Jadi, setiap periode itu paling tidak melakukan Raker itu 1 kali.
“Ini juga berkaitan dengan situasi kita bahwa yang pertama kita mengusung tema KORMI Balikpapan Menyongsong Fornas ke-6 di Palembang bulan Juni 2022 mendatang,” kata Ali Munsjir Halim saat ditemui Kabargupas.com usai pembukaan.
Menyongsong ini, tambah Munsjir, sapaan akrab Ali Munsjir Halim, mempersiapkan diri, terlepas dari kondisi di provinsi, di nasional, tapi kondisi di Balikpapan masih pandemi COVID-19, tapi KORMI Balikpapan tetap harus menyusun program.
“Jadi tidak melakukan sesuatu yang tiba masa, tiba akal. Tapi kita sudah ada dibuat roadmapnya. Nah ini yang akan kita susun dalam Raker KORMI Balikpapan ini,” ujarnya.
“Fokus kita pertama adalah perhatian dalam rangka menyusun untuk Pornas ke-6. Kemudian yang kedua, kita juga akan menyusun program tahunan yakni 2022, 2023, 2024, dan 2025. Kami KORMI itu sebenarnya tidak punya program, yang punya program itu Indoors atau cabang olahraga, apa yang kamu lakukan,” ucapnya.
Maka dari itu, tukas Munsjir, jika punya program sampaikan dalam Raker ini, seperti program jangka panjang, jangka pendek dan lainnya, nanti akan disimulasikan atau diambil kesimpulannya dari setiap cabang olahraga tersebut, apa yang bisa diakomodir.
“Yang terdaftar secara resmi cabang olahraga (cabor) di KORMI Balikpapan ada 11. Tapi masih ada menyusul cabor-cabor lain. Ke-11 cabor yang dinyatakan resmi itu karena memiliki AD/ART, SK Provinsi, ada pengurusnya, kemudian mereka menyampaikan ke kita. Kita Terima dengan resmi sebagai anggota KORMI,” terangnya.
Kemudian, ujar anggota DPRD Balikpapan ini, ada pula cabor-cabor yang menyusul karena SK Provinsinya masih berproses. “Itu lah fungsi kita melakukan koordinasi. Saya mengimbau dan mengajak kepada organisasi yang akan bergabung ke KORMI Balikpapan, meski baru memegang mandat, datang ke kami. Kami welcome,” kata Munsjir.
Sementara itu, Kepala Disporapar Balikpapan Dortje Marpaung mengatakan, Pemerintah Kota Balikpapan, khususnya Disporapar Balikpapan menyambut baik dilaksanakannya Raker KORMI Balikpapan yang pertama ini. Pihaknya berharap, melalui Raker ini akan mendapatkan hasil yang maksimal serta menjadi wadah bagi cabor-cabor di Balikpapan.
“Saya bersyukur KORMI agak aktif, bukan karena orientasi sudah ada anggaran, tapi mereka sudah mengadakan Musda, Muskot dan apalagi untuk persiapan Formas 2022 di Palembang nanti. Soal jumlah cabor dari KORMI sendiri baru 11, saha rasa bukan dari kuantitasnya, lebih kepada bagaimana penajaman dari program KORMI dengan cabor-cabornya untuk mencapai kualitas dari pada olahraga rekreasi masyarakat di Balikpapan,” kata Dortje.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment