Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Menjelang penerima siswa baru tahun 2025/2026, koordinasi pelaksanaan penerimaan siswa baru dilakukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan dengan Komisi 4 DPRD Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (19/05/2025).
Koordinasi tersebut diwujudkan dengan dilaksanakannya rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi 4 DPRD Balikpapan membahas penerimaan siswa baru tersebut, yang sebelumnya bernama PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), kini menjadi SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru).
Kepala Disdikbud Balikpapan, Irvan Taufik mengatakan, pihaknya menghadiri RDP yang digelar Komisi 4 DPRD Balikpapan membahas hal terkait dengan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025/2026.
“Jadi banyak hal yang berubah, banyak hal yang juga tentu menjadi bagian penting untuk diketahui oleh mereka. Tadi, kami sudah jelaskan misalnya dari PPDB berubah menjadi SPMB. Tapi implementasinya tidak terlalu jauh berbeda dengan PPDB,” kata Irvan Taufik, ditemui media ini, Senin (19/05/2025).
Tapi, tambah Irvan, sapaan akrabnya, bagaimanapun sebagai mitra tentu tahu atau Komisi 4 paham terkait dengan istilah-istilah baru itu. Nah hal-hal yang dibahas tadi adalah bagaimana kesiapan Dinas Pendidikan untuk mengakomodir SPMB itu.
“Jadi kami sudah sampaikan bahwa kami mencoba melakukan pemetaan terhadap jumlah siswa-siswi yang saat ini akan lulus dari Sekolah Dasar (SD) dibandingkan sekolah yang ada di jenjang SMP,” ungkapnya.
Di Balikpapan, jelas Irvan, sekarang sudah ada 28 SMP. Mudah-mudahan dengan adanya tambahan 2 SMP itu (SMP 27 dan SMP 28, red) minimal bisa menambah kuota kurang lebih 300 siswa siswi yang bisa diterima, yakni 150 siswa di SMP 27 Balikpapan Tengah dan 150 siswa SMP 28 di Balikpapan Timur.
Jadi mengurai lah sedikit persoalan-persoalan yang ada. Tidak semua siswa yang bisa ditampung di SMP tersebut karena ada sekolah-sekolah swasta yang harus diayomi, harus hidup. Pihaknya juga tidak memaksakan seluruh siswa SD yang lulus, yang berjumlah 11.000 siswa itu harus masuk sekolah negeri, karena banyak juga sekolah-sekolah swasta di Balikpapan.
“Banyak juga orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya di sekolah swasta terbaik seperti SMPIT Istiqomah, SMP KPS, Balikpapan Islamic School dan sekolah-sekolah swasta yang favorit,” pungkasnya.
Poniran | Nurhayati
Comment