Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan kali ini memecahkan rekor baru dari kasus sebelumnya. Sebanyak 263 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan terdapat penambahan 121 kasus selesai menjalani isolasi.
“Hari ini terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 cukup tinggi dengan jumlah kasus sebanyak 263, sedang pasien yang selesai isolasi alias sembuh sebanyak 121 orang,” kata Andi Sri Juliarty, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan dalam siaran resminya, Rabu (03/02/2021).
Menurut Andi Juliarty, ke-263 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut meliputi 113 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek. Lalu, penambahan kasus 65 terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kasus.
“Selain itu, terdapat penambahan 79 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG), 1 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat pelaku perjalanan, dan 5 kasus positif dengan riwayat hasil pemeriksaan antigen positif,” tambahnya.
Sementara itu, penambahan 121 kasus selesai isolasi atau sembuh yakni Rumah Sakit Bhayangkara 18 pasien, Embarkasi Haji Balikpapan 3 pasien, Rumah Sakit Restu Ibu sebanyak 17 pasien, Rumah Sakit Siloam 12 pasien, dan isolasi mandiri sebanyak 71 pasien.
“Terdapat pula penambahan 8 kasus positif Covid-19 meninggal dunia yakni pasien laki-laki (BPN 9070), berusia 54 tahun meninggal
dunia pada 2 Februari 2021 pukul 20.20 WITA di RSKD, pasien perempuan (BPN 9510), berusia 53 tahun meninggal dunia pada 2 Februari 2021 pukul 19.10 WITA di RSKD, pasien laki-laki (BPN 9569), berusia 71 tahun meninggal dunia pada 3 Februari 2021 pukul 10.53 WITA di RS Tentara dr. Hartjanto Balikpapan,” katanya.
Kemudian, pasien perempuan (BPN 9697), berusia 61 tahun meninggal dunia pada 3 Februari 2021 pukul 06.10 WITA RS Hermina, pasien perempuan (BPN 10.084), berusia 72 tahun meninggal dunia pada 2 Februari 2021 pukul 05.30 WITA di RS Restu Ibu, pasien laki-laki (BPN 10.168), berusia 45 tahun meninggal dunia pada 2 Februari 2021 pukul 17.42 WITA di RSKD, pasien laki-laki (BPN 10.185), berusia 81 tahun meninggal dunia pada 3 Februari 2021 pukul 04.25 WITA di RSKD, dan pasien perempuan (BPN 10.186), berusia 48 tahun meninggal dunia pada 1 Februari 2021 pukul 12.20 WITA RSKD Balikpapan.
Dia menjelaskan, sesuai arahan Satgas Pusat dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kepada daerah, memang untuk meningkatkan 3T (tracing – testing – treatment), dan itu yang dilakukan di Balikpapan.
“Untuk mendukung 3T ini di Balikpapan ada 9 Laboratorium PCR yang mudah diakses, tarif terstandar dan masyarakat Balikpapan open minded, mau dan mampu untuk pemeriksaan mandiri sehingga ke-9 Lab tersebut semua ramai sehingga hampir terjaring semua,” tutup Andi Juliarty yang akrab disapa dr Dio ini.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati
Comment