by

Reses Yusri, Warga Sepinggan Minta Bangunkan WTP Atasi Krisis Air

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Selatan, H. Yusri, SE, menggelar kegiatan reses Masa Sidang III Tahun 2025 di RT 21 Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Rabu (27/8/2025). Reses ini dihadiri warga dari beberapa RT, yakni RT 21, RT 22, RT 20, RT 60, RT 65, dan RT 66.

Dalam forum penjaringan aspirasi masyarakat tersebut, sejumlah permasalahan krusial disampaikan warga, mulai dari infrastruktur jalan lingkungan, drainase, penerangan jalan umum, pelayanan air bersih dari PDAM, hingga permintaan pembangunan instalasi pengolahan air atau Water Treatment Plant (WTP).

Sukri, warga RT 22 Sepinggan, mengeluhkan buruknya pelayanan air bersih dari PDAM. Ia menyebut, meski sudah berulang kali diajukan, pelayanan air bersih belum kunjung terealisasi. Akibatnya, warga terpaksa membeli air tandon untuk kebutuhan sehari-hari.

“Warga di sejumlah RT kesulitan mendapatkan air bersih. Kami minta agar bisa segera dilayani oleh PDAM. Kami juga mohon agar dibangunkan WTP untuk warga di lingkungan kami,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Yusri yang juga Ketua Komisi III DPRD Balikpapan ini menyatakan bahwa permasalahan air bersih merupakan persoalan paling utama yang dihadapi warga Sepinggan, khususnya di RT 20, 21, 22, dan 65.

“Saya berharap PTMB dapat memberikan solusi agar warga di empat RT ini bisa segera menikmati layanan air bersih,” ujar politisi Partai Golkar ini.

Selain air bersih, warga juga menyampaikan keluhan terkait sistem drainase yang menyebabkan genangan air, terutama saat hujan turun. Salah satu titik rawan berada di depan Masjid Al-Falah Jalan Marsma Iswahyudi Sepinggan.

“Mudah-mudahan di APBD Murni 2026, usulan perbaikan drainase yang menyebabkan genangan saat hujan bisa direalisasikan,” tambah Yusri.

Perwakilan PTMB, Yuliansyah, menjelaskan bahwa pihaknya hanya dapat membantu dalam hal penyediaan sumber air, seperti pembuatan sumur dalam. Namun, operasional dan pembangunan WTP tidak dapat dibiayai oleh PTMB.

“Kalau ada bantuan CSR, PTMB bisa membantu sumur dalam. Namun, WTP harus dikelola oleh warga dan untuk pembangunannya perlu ditindaklanjuti oleh Pak Yusri,” jelas Yuliansyah.

Sementara itu, perwakilan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan, Jen Supriyanto, mengatakan pihaknya dapat membangun WTP jika seluruh persyaratan, termasuk ketersediaan lahan dan studi kelayakan, telah terpenuhi.

“Kami perlu melakukan kajian terlebih dahulu, termasuk ketersediaan air baku. Kalau dibangun tapi airnya tidak cukup, kan juga percuma,” tutupnya.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed