by

Rumah Sakit Penuh Pasien COVID-19, Budiono: Itu Kita Harus Sadar

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan resmi menerbitkan kembali Surat Edaran (SE) Wali Kota Balikpapan tentang PPKM Mikro ke-9. Pada SE ini, salah satunya merumuskan pembatasan kegiatan yang semula pukul 22.00 WITA, menjadi pukul 20.00 WITA, termasuk kegiatan di mal-mal.

“Kegiatan di mal pun juga diatur hanya 50 persen. Jadi mulai kegiatan masyarakat baik yang sifatnya kumpul di warung makan, rumah makan, restoran, angkringan dan mal-mal itu juga dibatasi,” kata Budiono, Wakil Ketua DPRD Balikpapan saat dihubungi kabargupas.com, Sabtu (03/07/2021).

Dia menambahkan, selain mengatur kegiatan masyarakat, juga diberlakukan pengaturan keberangkatan dan kedatangan orang dari Bandara Sepinggan dan Pelabuhan Semayang Balikpapan untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

“Bagi warga yang ke Balikpapan, khususnya pendatang dari Jawa dan Bali harus menunjukkan hasil tes PCR. Sebaliknya, warga yang akan ke Jawa maupun Bali, selain hasil tes PCR juga wajib melampirkan sertifikat vaksinasi,” terang politisi PDI Perjuangan ini.

Pada PPKM Mikro ke-9, Budiono menjelaskan, juga ada pengaturan aktivitas di rumah ibadah. Jika PPKM Mikro Darurat di Jawa Bali sudah menutup rumah ibadah, tapi di Balikpapan bukan penutup, namun mengimbau kepada pengurus rumah ibadah apabila mengajukan penutupan disilakan.

“Apabila melaksanakan penutupan tidak dilarang, tapi harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Kita ini lalai. Ingat data kita, 423 anak kita terpapar dan kasus tertinggi kematian itu ada 11 orang dalam 1 hari,” ungkapnya.

“Tingkat hunian di rumah sakit saat ini sudah full, penuh, bahkan di lorong. Tingkat hunian di ICU juga penuh. Itu juga kita harus sadar,” ujar Budiono.

Langkah-langkah kongkrit itu diharapkan bisa mengurangi penyebaran COVID-19, tentunya hal-hal yang lain juga tetap dipikirkan, ekonomi tetap berjalan, COVID-19 juga harus bisa diturunkan angkanya.

“Harapan kami, dengan PPKM Mikro ke-9 ini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Balikpapan dapat ditekan, dan ekonomi masyarakat tetap berjalan,” pungkasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed