Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Persoalan banjir di Kota Balikpapan tampaknya masih menjadi momok yang belum terselesaikan. Tiap hujan deras mengguyur dengan intensitas tinggi, selalu diakhiri dengan genangan air yang tinggi dan banjir.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan terus berupaya untuk meminimalisir banjir yang kerap terjadi di Kota Minyak.
Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Jen Supriyanto mengatakan, dalam menangani permasalahan banjir, DPU Kota Balikpapan hanya melakukan pembangunan dan memperbaiki infrastrukturnya saja.
“Jadi untuk penyebab banjir itu banyak. Diantaranya pembukaan lahan secara pasif yang dilakukan oleh pihak pengembang dan pembuangan sampah bukan ditempatnya atau sembarangan yang dilakukan oleh warga Balikpapan itu sendiri,” ujar Jen Supriyanto, ketika diwawancarai awak media, Senin (12/08/2024).
Meski tidak semua warga Balikpapan seperti itu, menurut Jen Supriyanto, tapi kenyataannya saat hujan deras mengguyur Kota Balikpapan begitu banyak sampah ikut hanyut terbawa air hujan, sehingga membuat drainase tersumbat, tak terkecuali sampah menumpuk di sungai.
Ia menjelaskan, penangan banjir memang tidak mudah, pastinya membutuhkan anggaran dan perencanaan yang pasif. Sehingga DPU Balikpapan melakukan pembangunan infrastruktur, salah satunya rumah pompa.
“Rumah pompa berfungsi untuk mempercepat laju debit air yang berada di saluran, sehingga saat hujan turun dengan intensitas tinggi maka rumah pompa akan menyedot air yang berada disaluran. Namun penggunaan rumah pompa tidak akan maksimal, karena banyaknya sampah yang menumpuk di sungai, yang notabene merupakan jalur air ke muara,” terangnya.
Menurutnya, untuk menanggulangi banjir di Balikpapan bukan hanya tugas DPU saja, tapi tugas warga Balikpapan juga, agar tidak membuang sampah sembarangan. Sebab saat banjir bukan hanya sampah botol saja yang ikut terbawa air. Namun, ada kasur, sofa dan tandon air. Maka ini lah yang membuat rumah pompa tidak bisa bekerja dengan maksimal karena tersumbat.
“Kami minta agar warga Balikpapan memiliki kesadaran, agar tidak membuang sampah sembarangan dan buanglah sampah pada tempatnya sehingga banjir di Balikpapan bisa sama-sama kita atasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, cuaca ekstrim berupa hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan banjir di sejumlah kawasan di kota ini.
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, juga menjadi permasalahan tersendiri ketika hujan mengguyur kota ini dan menyebabkan penyumbatan drainase. Akibatnya, air meluap dan membanjiri jalan dan rumah-rumah warga.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment