by

Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan Tanggapi Rusaknya Jalan di Soekarno Hatta Akibat Pipa Gas

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rusaknya badan jalan di sejumlah titik di kawasan Jalan Soekarno Hatta diduga akibat dampak dari penanaman pipa gas Senipah-Balikpapan, mendapat perhatian dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sekretaris Komisi III DPRD Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim menilai kerusakan jalan Soekarno-Hatta hingga perbatasan Kota Balikpapan berupa rusaknya badan jalan yang amblas akibat dampak penanaman pipa gas Senipah-Balikpapan milik Pertamina tersebut, tampaknya sulit untuk diperbaiki.

“Pasalnya, jalan tersebut rusak akibat bekas pengerjaan pemasangan pipa jaringan gas (Jargas) yang dilakukan oleh PT Pertamina Gas Negara (PGN) dan status jalannya milik Nasional. Jika tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan dapat mencelakakan warga yang melintas di lokasi tersebut,” kata Kamaruddin Ibrahim, ditemui wartawan di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (29/04/2024).

Kamaruddin Ibrahim menjelaskan, perbaikan jalan tersebut bisa dilakukan kalau dari awal Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan meminta kepada PGN untuk melakukan perawatan pengerjaannya.

Setidaknya, jika pengerjaan sudah selesai, tanggung jawab PGN adalah melakukan perawatan, mengingat pasca penanaman pipa gas Senipah-Balikpapan tersebut dipastikan akan ada dampak sampingan, yakni amblasnya tanah di lokasi pipa ditanam akibat dilalui kendaraan.

“Sebetulnya kita sempat meminta kepada Pemerintah Kota Balikpapan agar pengerjaan jaringan pipa gas beberapa waktu lalu, tidak dilanjutkan dulu, sebelum PGN menyelesaikan jalan yang sudah dirusak untuk diperbaiki terlebih. Sekarang, badan jalan bekas galian pipa kembali mengalami kerusakan dan membahayakan pengendara kendaraan yang melintas di kawasan tersebut,” ujar politisi Partai Nasdem Kota Balikpapan ini.

Padahal, tambah Calon Anggota Parlemen Karang Paci DPRD Provinsi Kaltim DPRD Kaltim ini, saat pengerjaan proyek tersebut Wali Kota Balikpapan sudah memberikan teguran kepada PGN agar jalan yang sudah dirusak untuk segera diperbaiki.

Wali Kota Balikpapan, sebelumnya juga sudah meminta kelanjutan perawatan pasca proyek penanaman pipa gas Senipah-Balikpapan yang dikerjakan PGN Solution tersebut selesai dikerjakan.

“Kenyataannya, proyek sudah selesai dan badan jalan kembali mengalami kerusakan akibat amblas, dan membahayakan pengendara kendaraan yang melintas, pihak PGN Solution tak kunjung melakukan perbaikan. Itu juga yang kita sayangkan,” tandasnya.

Menurut Kamaruddin Ibrahim yang akrab disapa Haji Aco ini, meski proyek jargas sudah selesai, namun kembali mengalami kerusakan, dipastikan perawatan maupun perbaikan jalan yang rusak itu akan menjadi beban Pemerintah Kota Balikpapan.

“Kalau mau diperbaiki sekarang sudah terlambat, soalnya sekarang tidak ada posisi tawar/menawar,” ujarnya.

Ia juga nampak pesimistis dengan gerakan Pemerintah Pusat yang sulit untuk membantu perbaiki jalan tersebut.

“Pemerintah Pusat saya kira juga nggak bisa berbuat apa-apa, karena itu dianggap proyek Nasional kan. Paling yang tetap rugi ya kota juga yang keluar,” tutupnya.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed