by

Seru, Debat Publik Kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Debat publik pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan di Hotel Gran Senyiur Jalan ARS Muhammad Balikpapan, berlangsung seru dan menarik, Kamis (07/11/2024) malam.

Tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yakni Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo, Rendy Susiswo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan dan paslon Sabani-Syukri Wahid menyampaikan visi misi dan programnya, pada debat publik kedua yang disiarkan secara langsung oleh TVRI Kalimantan Timur.

Tak hanya visi misi dan program kerja, di acara ini, ketiga paslon juga adu gagasan guna menarik simpati masyarakat Balikpapan agar dipilih saat pelaksanaan Pilkada Balikpapan 27 November 2024 mendatang.

Ada sejumlah isu menarik yang diangkat dalam debat kali ini yakni isu tentang perkembangan kota Balikpapan seperti isu pendidikan yang mengangkat tema tentang kesejahteraan guru. Kemudian kesehatan, yakni isu tentang tingginya angka stunting dan pelayanan kesehatan di Balikpapan, yang dinilai penanganannya masih kurang maksimal.

Selanjutnya, isu tentang ketersediaan air bersih. Mengingat kondisi Balikpapan saat ini masih kekurangan air baku hingga pelayanan air bersih yang dilakukan oleh PDAM atau Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) tidak maksimal. Serta isu tentang infrastruktur kota Balikpapan lainnya.

Calon Wali Kota Balikpapan nomor urut 1, Rahmad Mas’ud mengatakan, pihaknya menanggapi pelaksanaan debat publik kedua ini menarik, walaupun secara subtansi paslon memberikan pertanyaan yang tidak nyambung. Tapi, dirinya yakin semua niatnya baik.

“Tetapi kita akan fokus terhadap visi misi kita, tetap kita lanjutkan bagaimana kota ini menjadi kota yang terbaik ada tidak adanya IKN (Ibu Kota Nusantara). Apalagi dengan adanya IKN ini Balikpapan akan terus berpacu untuk melengkapi fasilitas-fasilitas yang diperlukan untuk masyarakat,” kata Rahmad.

Hal berbeda disampaikan Calon Wakil Wali Kota Balikpapan nomor urut 3, Syukri Wahid menanggapi debat publik kedua ini untuk memanfaatkan tema yang diberikan oleh penyaji yakni kebutuhan dasar yang pihaknya konsentrasikan yaitu memberikan solusi.

“Jadi, bagi kami kesempatan kali ini adalah dua tujuan. Pertama membongkar juga tentang perjalanan pemerintah sekarang yang kami anggap gagal,” kata Syukri Wahid.

Yang kedua, tambah Syukri, saat bersamaan pihaknya juga memberikan konsep atau solusi. Mudah-mudahan, publik yang melihat malam ini bisa menerima pasangan kami. “Realistis dan solutif, Insyaallah,” tandasnya.

Sementara itu, calon Wali Kota Balikpapan nomor urut 2, Rendy Susiswo Ismail mengatakan, debat publik kedua yang dilaksanakan ini tak jauh berbeda dengan debat sebelumnya karena ini berkaitan dengan visi dan misi, walaupun temanya berbeda.

“Kita semua sudah menyampaikan pandangan kita terkait dengan tema itu, tinggal kembali berjuang kepada apa yang kita pertimbangkan itu subtansinya bisa sampai ke masyarakat atau tidak, ya masyarakat yang nanti akan memberikan penilaian,” ujar Rendy.

Debat publik kedua yang digelar merupakan program KPU Balikpapan serta bagian dari kampanye masing-masing paslon dalam rangka mensosialisasikan diri atau menarik simpati masyarakat melalui visi misi dan program yang ditawarkan agar dipilih masyarakat saat pelaksanaan pencoblosan pada 27 November 2024 mendatang.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed