Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah mendapat laporan tentang kondisi teras siring setinggi 3 meter tanpa pembatas di SMPN 27 Balikpapan dan dianggap membahayakan siswa, Komisi 4 DPRD Balikpapan mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan untuk segera menganggarkan pemasangan pagar.
Jika dibiarkan, dikhawatirkan teras siring SMPN 27 Balikpapan yang letaknya berada di belakang sekolah akan memakan korban atau hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kepada para siswa.
Ketua Komisi 4 DPRD Balikpapan, Gasali mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya wali murid SMPN 27 Balikpapan atas masukannya terkait informasi tentang keamanan dan keselamatan di sekolah tersebut.
“Masukannya adalah teras siring sekitar tinggi 3 meter yang berlokasi di belakang SMPN 27 Balikpapan, yang kondisinya sangat membahayakan yakni tanpa pagar pembatas,” kata Gasali, ditemui media ini, Jum’at (18/07/2025).
Jadi menurut wali murid, tambah Gasali, sejak diresmikan dan ditempati untuk aktivitas belajar mengajar, teras siring sekira tinggi 3 meter di SMPN 27 Balikpapan itu belum ada pagar pembatasnya.
“Kami dari Komisi 4 DPRD Balikpapan mendorong dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pendidikan Disdikbud Balikpapan untuk bisa memperhatikan hal tersebut,” tandasnya.
Pihaknya berharap, lanjut politisi Partai Golkar ini, Dinas Pendidikan Balikpapan sesegera mungkin bisa menganggarkan untuk pemagarannya. Itu dilakukan, kata Gasali, demi keamanan dan keselamatan para siswa atau anak-anak didik di SMPN 27 Balikpapan.
“Insya Allah, akan kami juga coba tinjau ke lapangan selayaknya seperti apa memang. Yang jelas kami mengharapkan kepada dinas terkait untuk lebih memperhatikan hal-hal dari segi keamanan dan keselamatan dari sekolah,” tutupnya.
Poniran | Nur
Comment