Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Soft opening tempat hiburan malam (THM) di Hotel Helix yang dilaksanakan pada 10 Juni 2025, yang diduga belum melengkapi perizinannya, mendapat sorotan dari Forum Masyarakat Antikorupsi (Formak) Indonesia.
Ketua Umum (Ketum) Formak Indonesia, Jerico Noldy mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, khususnya jajaran Satpol PP Balikpapan harus tegas dalam menegakkan peraturan yang berlaku, dalam hal ini Peraturan Daerah (Perda) Kota Balikpapan.
“Kalau belum mengantongi izin berarti THM tersebut dilarang beroperasi. Ini masalah perizinan yang belum lengkap, jangan sampai pemerintah sendiri yang membuat aturan, namun pemerintah sendiri juga yang melakukan pembiaran terjadi,” kata Jerico, Kamis (12/06/2025).
Atas kejadian ini, Jerico meminta Pemkot Balikpapan, terutama Satpol PP Balikpapan untuk lebih tegas lagi terhadap para pelanggar Peraturan Daerah Kota Balikpapan.
“Bila perlu menghentikan semua kegiatan atau aktivitas THM yang berkedok hotel ini biar menjadi pelajaran bagi warga lainnya. Artinya, kalau mau membuka usaha harus melengkapi dulu izin usahanya,” tandas Jerico.
“Apalagi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) diduga belum ada izinnya. Jangankan beroperasi, untuk bangunan saja masih bermasalah izin-izinnya,” tambah Jerico.
Sebelumnya, Manajer PT Lintas Fajar Cemerlang (Helix), Hendra Maulana saat ditemui media ini beberapa waktu lalu, mengakui jika kelengkapan perizinan Hotel Helix masih belum lengkap. Mengingat, pengurusan kelengkapan perizinan sebelumnya bukan dirinya yang mengurus.
“Kalau misalnya mereka seperti itu (menegakkan aturan, red) kita coba ikuti. Saat ini kan sedang berproses. Rencananya bangunan yang sedang dikerjakan ini akan dibuat hotel dan pub,” kata Hendra.
Sayang, saat media ini bermaksud minta nomor teleponnya, yang nantinya akan dipergunakan untuk konfirmasi lanjutan, Hendra enggan memberi dengan alasan nomor telepon miliknya bukan untuk dibagikan ke orang lain.
“Maaf, nomor telepon saya tidak untuk dibagikan ke orang lain,” tutupnya.
Poniran | Nur
Comment