Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Memasuki 2022, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melakukan evaluasi kinerja dan pembangunan yang dilaksanakan selama 2021.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Subari mengatakan, memasuki tahun baru yakni 2022, memang harus mengevaluasi hasil kerja di tahun sebelumnya atau tahun 2021, terutama yang sangat krusial yakni berkaitan dengan banjir.
“Yang sangat krusial dan harus menjadi perhatian oleh Pemerintah Kota adalah persoalan banjir. Persoalan banjir ini harus diseriusi penanganannya,” kata Subari, ditemui Kabargupas.com di gedung parlemen Kota Minyak Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Selasa (04/01/2022).
Menurut politisi PKS Balikpapan ini, perkembangan dan isu terakhir bahwa titik banjir di Balikpapan saat ini semakin bertambah. Apalagi, ujar Subari, diketahui saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan banyak tersedot di penanganan BPJS Kesehatan.
“Itu kan sudah rutin dan itu akan menyita anggaran. Nah ini kita minta Pak Wali Kota beserta jajaran harus serius penanganan banjir di Kota Balikpapan. Itu yang penting,” terang Subari yang juga Kordinator Komisi I DPRD Balikpapan ini.
Selain persoalan banjir, permasalahan pendidikan pada 2022 ini juga harus mendapat perhatian dari Pemkot Balikpapan. Pendidikan, menurut Subari, merupakan permasalahan yang juga harus menjadi perhatian Pemkot Balikpapan.
“Pendidikan, ini kan urusan wajib dan tidak lepas dari ketersediaan jumlah sekolah dengan anak sekolah yang masuk serta masih kurangnya fasilitas pendidikan di sekolah. Ini yang menjadi penting,” katanya.
Lebih lanjut Subari menambahkan, kemarin sudah dianggarkan berapa titik (pembangunan sekolah) baik SD maupun SMP yang ada di masing-masing kecamatan. Oleh karenanya, itu harus segera diseriusi jangan sampai nanti ada pembatasan dengan alasan bermacam-macam hal.
“Harapannya Pemerintah Kota serius untuk melayani masyarakat. Itu intinya,” tutup Subari.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment