by

Tanggapi Permintaan Komisi IV Soal SP 1, Disdik Balikpapan Akan Pelajari

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan memberikan tanggapan atas permintaan Komisi IV DPRD Balikpapan yang merekomendasikan pemberian Surat Peringatan (SP) 1 kepada PT Sarjis Agung Indrajaya selaku kontraktor pelaksana proyek pembangunan SMP terpadu di Balikpapan Regency.

“Yang pertama kita harus pelajari dan lihat dulu untuk membuat SP, apa masalahnya. Ya habis Lebaran akan kita tindaklanjuti. Yang jelas sekarang kan, target persentasenya sudah diangka 20 sekian persen, saya kira di rapat RDP disampaikan 20 sekian persen,” kata Irvan Taufik, Kepala Disdikbud Balikpapan ditemui wartawan di Kantor Disdikbud Balikpapan, Senin (17/04/2023).

Jadi soal SP, jelas Irvan, soal penyampaian ini nanti dilihat. Pasti pihaknya akan melakukan Rapat Pembuktian atau SCM (Show Cause Meeting). Dipanggil seperti apa pekerjaannya, kemudian planning ke depan seperti apa, dan seterusnya.

“Terkait permintaan pemberian SP 1 kepada kontraktor itu kalau ada yang dilanggar. Misalnya, harusnya sekarang targetnya sudah 50 persen, ini baru 20 persen, baru dikasih SP,” jelasnya.

Kalau sekarang, menurut Irvan, masih sesuai saja progresnya, 3 persen lah kurang lebih. Masih dianggap wajar dengan kondisi cuaca sekarang ini.

Langkah ke depan, tentu Disdik Balikpapan akan melakukan SCM dengan stakeholder yang ada, seperti memanggil kontraktor pelaksana dan konsultannya untuk memaparkan progres-progres ke depan.

“Ini orang mau Lebaran, ya pasti libur. Kemudian, setelah Lebaran mereka akan mengejar progres yang tertinggal. Sekarang kamu lihat saja, memang persentasenya segitu dulu yang dibangun,” katanya.

Disdik Balikpapan sendiri, lanjut Irvan, mengharapkan sekolah terpadu itu harus selesai sesuai dengan jadwal atau schedule di dalam kontrak kerja sama itu. Dirinya juga belum tahu dan belum baca kontraknya karena dirinya juga baru masuk.

“Itu kan kontrak tahun 2022 lalu. Jadi tentu harus kita pelajari dulu seperti apa, kalau kemudian memang ada yang urgent di dalamnya, tentu kita akan ambil langkah-langkah,” tutup Irvan.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed