by

Terlalu Luas, Nurhadi Usulkan Kelurahan Manggar Dimekarkan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nurhadi Saputra mengusulkan adanya pemekaran kelurahan di Manggar, Balikpapan Timur.

Hal itu disampaikan Nurhadi Saputra kepada wartawan pasca pembongkaran arena judi sabung ayam yang berada di Jalan Pembangunan RT 94 Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, oleh aparat gabungan dari Satpol PP Balikpapan dan TNI Polri, Senin (04/09/2023).

“Kelurahan Manggar memang terlalu luas. Tapi ini juga menjadi PR saya sebagai anggota DPRD Balikpapan, bahwa Kelurahan Manggar sudah harus dimekarkan jadi dua kelurahan,” kata Nurhadi.

Apalagi, tambah Nurhadi, selain wilayahnya yang luas di Kelurahan Manggar ini juga terdapat lebih dari 100 RT (Rukun Tetangga) yang notabene harus mendapat perhatian semua pihak, utamanya perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

“Karena luas, pihak kelurahan juga sangat repot untuk memperhatikan semua RT yang ada Manggar. Jadi saling berkaitan. Jumlah RT-nya juga sangat banyak, dan jangkauannya juga sangat jauh dan luas,” ungkap Nurhadi.

Makanya, lanjut anggota Komisi III DPRD Balikpapan ini, permasalahan ini juga jadi PR pemerintah, karena masih ada daerah-daerah lain yang susah untuk digapai, salah satunya adalah RT 94 Kelurahan Manggar ini.

“Akses jalannya saja kan belum ada yang disemen. Kalau pun ada, itu swadaya masyarakat,” tandasnya.

Minimnya perhatian Pemkot Balikpapan terhadap RT 94 Kampung Wono Joyo Kelurahan Manggar ini, menurut Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur, menjadi alasan kawasan tersebut jadi lokasi berdirinya arena judi sabung ayam.

“RT 94 Kelurahan Manggar ini seperti daerah yang sangat terpencil. Pembangunan juga susah sekali tersentuh. Saya sekitar 3 bulan lalu bertemu Ketua RT-nya, Pak Jasuri yang menyampaikan jika pembangunan di wilayahnya kurang mendapat perhatian. Hampir semua jalan di lingkungannya belum mendapat fasilitas pembangunan seperti pengecoran,” kata Nurhadi.

Permasalahan ini, tambah Nurhadi, yang menjadikan daerah tersebut dianggap jauh dari sorotan, termasuk dari pihak berwajib. Menurut Nurhadi, berbicara sabung ayam, tentu ranahnya pidana yang harus bisa segera disikapi oleh aparat kepolisian. Hanya saja persoalan ini juga menjadi pekerjaan rumah (PR) aparat pemerintahan di wilayah Balikpapan Timur, utamanya camat dan lurah.

“Karena memang daerah-daerah ini harus sering-sering dikunjungi. Saya mohon maaf, kalau mau jujur, bahkan Pak RT-nya sempat bilang, belum ada pejabat yang datang ke RT saya. Ini kan sebuah statement yang memalukan menurut saya,” tutupnya.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed