by

Unjuk Rasa, Mahasiswa Sampaikan Tuntutan ke Wali Kota Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Belasan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dan organisasi kemahasiswaan melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Rabu (02/03/2022).

Aksi unjuk rasa yang dilakukan ini masih dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-125 Kota Balikpapan yang jatuh pada 10 Februari lalu. Serta masih banyaknya persoalan kota yang di Balikpapan, seperti permasalahan banjir, keberadaan tambang batu bara ilegal serta lainnya.

Aksi unjuk rasa mendapat pengawalan ketat petugas keamanan dari Polresta Balikpapan dan jajaran Satpol PP Kota Balikpapan. Untuk menemui Wali Kota Balikpapan atau pejabat terkait di Pemkot Balikpapan, mereka diadang dengan pintu pagar yang ditutup rapat hingga melakukan orasinya di pinggir jalan.

Usai melakukan orasi, para pengunjuk rasa akhirnya diterima oleh Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE, ME di ruang VIP Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan. Mereka menyampaikan sejumlah persoalan kota yang dianggap masih kurang maksimal dalam pembangunan maupun penanganannya.

Koordinator aksi Zulkifli mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan hari ini masih berkaitan dengan Hari Jadi ke-125 Kota Balikpapan. Selain itu, aksi dilakukan untuk menyampaikan sejumlah tuntutan terkait berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat Kota Balikpapan.

Adapun tuntutan dalam aksi ini adalah mendesak Pemerintah untuk segera menyelesaikan kasus banjir di Balikpapan, mendorong Kepolisian untuk mengusut tuntas oknum yang melakukan aktivitas tambang di Kota Balikpapan.

“Kami juga mendesak Pemerintah Kota Balikpapan menaikkan status Perwali No 12 Tahun 2013 menjadi Perda Kota Balikpapan. Mendesak Pemerintah Kota Balikpapan untuk menaikkan status Surat Edaran Nomor 551.2/0156/Dishub untuk menjadi Perda,” kata Zulkifli.

Selain itu, pihaknya juga mendesak Pemkot Balikpapan, dalam hal ini PDAM Balikpapan untuk menyelesaikan krisis air bersih, yang saat ini masih dirasakan oleh masyarakat Balikpapan. Serta mendesak Pemerintah untuk melakukan pemerataan distribusi air yang ada di Kota Balikpapan.

“Kami memberikan waktu dua Minggu, jika tidak mendapatkan respon dari Pemkot Balikpapan, mahasiswa akan kembali turun lapangan untuk melakukan aksi yang lebih besar lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud SE ME mengatakan, terkait pembangunan kota, Pemkot Balikpapan saat ini tengah berupaya melakukan dengan maksimal, termasuk dalam penanganan banjir yang terjadi di Balikpapan.

“Upaya menangani permasalahan banjir sedang dilakukan Pemkot Balikpapan, salah satunya dengan melakukan pembebasan lahan warga dan pelebaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, serta sejumlah persoalan kota lainnya,” kata Rahmad.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed