Kabargupas com, SAMARINDA – Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun mengaku banyak mendapatkan keluhan dari masyarakat berupa antrean panjang kendaraan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Hal ini, menurutnya, sangat mengganggu aktivitas jual beli warga daerah pemilihan (Dapil)-nya, khususnya di Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara serta lainnya.
“Selain antrean truk, warga setempat juga mengusulkan agar infrastruktur jalan dan drainase di kawasan tersebut segera diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda,” ujar Andi Muhammad Afif Rayhan Harun kepada media ini, Selasa (07/11/2023).
Pria yang kerap disapa Rayhan ini menyebut, jika kejadian serupa tidak saja terjadi di wilayah SPBU Sempaja Selatan, tapi di beberapa SPBU lainnya di Kota Samarinda, juga mengalami hal yang sama.
“Oleh karena itu, saya akan melakukan koordinasi lintas Komisi agar persoalan ini bisa dicarikan solusinya, jika perlu saya akan mengajukan rekomendasi pencabutan izin SPBU nakal itu,” sebutnya.
Untuk infrastruktur jalan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan DPRD Kaltim sebagai pihak yang memiliki kewenangan terkait jalan di kawasan tersebut.
“Saya tahu kewenangannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dan bukan kewenangan DPRD Samarinda. Tapi saya akan sampaikan ke teman-teman Partai Gerindra Kaltim untuk mencari solusi sehingga persoalan itu bisa segera diselesaikan,” tutupnya. (*/rah/adv)
Comment