by

Wisata Pantai Masih Jadi Andalan PAD Balikpapan, DPRD Dorong Diversifikasi Destinasi

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Wisata pantai di Kota Balikpapan masih menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Bahkan, wisata pantai ini masih menjadi tumpuan sektor pariwisata dalam peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Balikpapan.

Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Japar Sidik menjelaskan, minat masyarakat terhadap destinasi wisata bahari di Balikpapan terbilang masih sangat tinggi. Meski banyaknya destinasi wisata alternatif yang ditawarkan oleh para pengelola wisata yang ada di Kota Balikpapan.

“Wisata pantai, khususnya di Kota Balikpapan masih menjadi andalan karena jumlah kunjungannya sangat tinggi serta kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah melalui sektor retribusi juga cukup besar,” kata Japar Sidik, ditemui wartawan di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (20/10/2025).

Lebih lanjut, menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Balikpapan tengah mendorong diversifikasi destinasi wisata untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor wisata pantai ini, seperti Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan Timur.

Japar Sidik mencontohkan Kebun Raya Balikpapan (KRB) yang berada di Km 15 Karang Joang, serta destinasi wisata Bukit Kebo, di Km 8 Balikpapan Utara, sebagai dua potensi wisata alam non-pantai yang juga sedang dikembangkan.

“Upaya pengembangan terhadap destinasi wisata yang ada di Kota Balikpapan terus dilakukan. Melalui pengembangan wisata ini kita berharap wisatawan yang berkunjung ke Balikpapan mempunyai pilihan alternatif yang akan dikunjungi, selain pantai,” tukasnya.

Bahkan, destinasi wisata Pantai Manggar Segara Sari Balikpapan ini masih menjadi andalan Kota Balikpapan, karena satu satunya wisata pantai yang dikelola Pemerintah Kota Balikpapan melalui Disparpora Kota Balikpapan.

Namun, ujar Japar Sidik, kolaborasi antara Pemerintah Kota Balikpapan dengan sektor swasta dalam mengembangkan destinasi wisata sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya, pengelolaan objek wisata yang hanya mengandalkan pemerintah daerah dinilainya akan berjalan lambat dan kurang maksimal.

“Setidaknya, Pemerintah Kota Balikpapan bisa melibatkan pihak swasta dalam mengelola objek wisata yang ada di Balikpapan agar destinasi wisata, baik wisata pantai maupun destinasi wisata lainnya dalam berjalan maksimal dan bisa mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata,” kata Wakil Rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Utara ini.

Dari sisi legislatif, DPRD Balikpapan, kata Japar, siap mendukung dengan memberikan kemudahan regulasi dan perizinan, serta mendorong peningkatan infrastruktur penunjang, terutama akses jalan menuju lokasi wisata.

Kalau aksesnya buruk, wisatawan jadi enggan datang. Maka jalan dan infrastruktur dasar lainnya harus jadi perhatian utama dalam pengembangan sektor pariwisata,” ujarnya.

Terkait pengelolaan retribusi dari sektor wisata di Balikpapan, Japar Sidik juga mengakui bahwa masih banyak destinasi yang belum memberikan kontribusi langsung ke kas daerah. Salah satunya adalah Kebun Raya Balikpapan, yang hingga saat ini belum memberikan kontribusi retribusi yang cukup signifikan.

“Untuk objek wisata KRB, setahu saya belum ada retribusi yang masuk ke pemerintah. Tapi beberapa lokasi lain sudah menerapkan retribusi, seperti parkir atau fasilitas lainnya. Meski besarannya belum saya tahu pasti, potensi ini jelas perlu dioptimalkan lagi agar pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dapat meningkat,” harap Japar Sidik.

Poniran | Adv

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed