by

Vaksinasi Lansia, DPRD Sebut Pemkot Balikpapan Kurang Sosialisasi

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kurangnya sosialisasi terhadap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) hingga membuat warga bingung, mendapat perhatian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (08/03/2021).

Seperti pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lansia yang digelar di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Jalan Ruhui Rahayu I Balikpapan pada Minggu (07/03/2021), kemarin. Dikarenakan kurangnya sosialisasi, banyak lansia terpaksa gigit jari dan kembali pulang karena belum terdaftar.

Ketua Komisi I DPRD Balikpapan Johny Ng mengatakan, menyayangkan kurangnya sosialisasi pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lansia yang digelar di Dome kemarin. Seharusnya, vaksinasi bagi lansia yang mulai Minggu kemarin sudah dilakukan itu berjalan lancar tanpa ada lansia yang dikecewakan akibat ketidaktahuan mereka untuk menjadi peserta vaksinasi.

“Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Balikpapan saat ini sudah masuk ke kelompok lansia. Kita maunya semua penduduk di Balikpapan yang jumlahnya mencapai 600 hingga 700 ribu orang bisa divaksin. Namun, pada pelaksanaan vaksinasi bagi lansia, sosialisasi seharusnya sudah dilakukan agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat, khususnya para lansia yang ingin segera divaksin,” kata Johny Ng.

Dari pengalaman kemarin, pihaknya menemukan sejumlah persoalan dalam pelaksanaan vaksinasi lansia di Dome Balikpapan, diantaranya kurangnya sosialisasi tentang pelaksanaan vaksinasi lansia, jadwal vaksinasi hingga ketidaktahuan masyarakat akan vaksinasi lansia tersebut.

Begitu pula adanya keluhan-keluhan masyarakat yang diterima anggota DPRD Balikpapan tentang pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lansia yang tidak jelas jadwal dan tempatnya.

“Sosialisasi ini penting karena sebagai informasi bagi masyarakat, khususnya para lansia yang ingin mendapatkan pelayanan vaksinasi, seperti waktu vaksinasi, lokasi vaksinasi serta lainnya. Ini sangat penting agar tidak membingungkan masyarakat,” tambah Johny Ng.

“Jadwal dan lokasi vaksinasi juga harus jelas, harinya kapan dan tempatnya dimana. Jika waktu sudah ditentukan, hendaknya lokasi vaksinasi juga segera ditetapkan agar warga bisa bersiap-siap. Jika pelaksanaannya di Puskesmas, maka segera tentukan lokasi Puskesmasnya apakah vaksinnya di Puskesmas Damai, Puskesmas Sepinggan, Puskesmas Damai Baru, Puskesmas Karang Joang serta lainnya,” imbuh politisi Partai Golkar Balikpapan ini.

Pihaknya berterima kasih kepada warga Balikpapan yang sangat antusias untuk divaksin guna menekan penyebaran Virus Corona di Kota Beriman, Balikpapan. Selain itu, pihaknya juga meminta Pemkot Balikpapan untuk transparan dalam menyampaikan informasi tentang pelaksanaan vaksinasi, khususnya untuk kelompok lansia.

“Kami minta pihak Pemkot untuk transparan dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Pastikan jadwal dan lokasinya, kasihan para lansia yang mau divaksin. Saya menilai, teknis vaksinasi saat ini sudah bagus, hanya saja perlusosialisasi lagi, khususnya untuk lansia yang harus jelas jadwal dan tempat pelaksanaan vaksinasi,” tukasnya.

“Harusnya, dalam mensosialisasikan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lansia juga melibatkan para Ketua RT di Balikpapan, agar vaksinasinya berjalan lancar dan sesuai harapan. Pasalnya, kondisi tubuh lansia sangat rentan terhadap berbagai macam penyakit, termasuk kondisi imunnya yang sangat minim,” tutup Johny Ng.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed