Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Harapan para Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kota Minyak masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan, akhirnya terwujud. Sebanyak 1875 Ketua RT di Kota Beriman menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang iuran perbulannya ditanggung Pemkot Balikpapan per Oktober 2021.
Hal itu terwujud setelah dilakukannya penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Balikpapan dengan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Balikpapan di ruang rapat I Kantor Wali Kota Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Sabtu (02/10/2021).
Penandatanganan dilakukan Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud dan Pj. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan Roni Setiawan disaksikan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono, pejabat Pemkot Balikpapan serta lainnya.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, kegiatan hari ini adalah menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dengan BPJS Kesehatan, lalu penandatanganan kerja sama antara Pemkot Balikpapan dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Artinya, di BPJS Kesehatan tersebut ada janji politik saat calon kepala daerah yakni Pak Rahmad Mas’ud dan Pak Thohari Aziz (almarhum) memberikan pelayanan BPJS Kesehatan gratis untuk kelas 3,” kata Budiono saat ditemui wartawan usai kegiatan.
Ketentuan lebih lanjut, terang politisi PDI Perjuangan ini, akan diatur oleh Peraturan Wali Kota (Perwali) Balikpapan, khususnya seluruh kelas 3.
Agenda kegiatan yang kedua yakni penandatanganan kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Balikpapan. Jadi, tenaga kerja seperti tenaga bantu (naban) di lingkungan Pemkot Balikpapan hingga Ketua RT se-Balikpapan juga diberikan atau diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan gratis.
“Sasaran dari kerja sama ini untuk naban kita dan para Ketua RT se-Balikpapan. Kalau ASN sudah pasti dia masuk ke program tersebut. Jadi di naban tadi mulai dari OPD sampai di kecamatan ada, tanda tangan semua,” jelasnya.
Atas terealisasinya program BPJS, baik BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, tentunya DPRD Balikpapan sangat mendukung. Apalagi DPRD Balikpapan juga sudah membahas dan mengganggarkan program-program tersebut, yang memang menjadi fokus calon kepala daerah saat kampanye lalu.
“Kemarin kita memang membahas anggaran di KUA PPAS, salah satunya juga untuk BPJS Kesehatan kelas 3 buat seluruh warga Balikpapan. DPRD Balikpapan sangat mendukung,” kata Budiono.
Pj. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan Roni Setiawan menambahkan, tenaga non ASN di Balikpapan saat ini sudah terlindungi semua dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Termasuk tenaga-tenaga honor di lingkup Kantor DPRD Balikpapan. Semua sudah terlindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Roni Setiawan.
Untuk Ketua RT se-Balikpapan, terang Roni, demikian dia disapa, saat ini juga sudah terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan. Program khusus Ketua RT se-Balikpapan ini mulai berlaku per Oktober 2021.
“Kalau RT per Oktober ini sebanyak 1875, kalau saya tidak salah jumlahnya. Manfaat yang mereka dapatkan sementara untuk perlindungan jiwa mereka, yakni kecelakaan kerja dan kematian,” ungkap Roni.
Rencananya, program BPJS Ketenagakerjaan bagi Ketua RT se-Balikpapan ini akan terus berlanjut di tahun 2022 mendatang, tepatnya sampai Desember. Namun, ke depannya program BPJS Ketenagakerjaan bagi Ketua RT se-Balikpapan ini akan dievaluasi lagi.
“2022 tetap berlanjut. Berlanjut sampai dengan Desember, hanya saja, mungkin nanti kita akan evaluasi kembali perlindungan terhadap RT karena saat ini ketika dianggarkan hanya sampai dengan RT nya saja. Tahun depan apabila anggarannya cukup, mungkin termasuk perangkat-perangkat RT, seperti sekretaris, bendahara hingga Linmas bisa masuk ke program BPJS Ketenagakerjaan ini,” pungkasnya.
Di kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Balikpapan dan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Balikpapan. Tak hanya itu, penandatanganan perjanjian kerja sama antara Camat se-Balikpapan dan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Balikpapan juga dilakukan.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment