Kabargupas.com, JAKARTA – PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) melalui inisiatif Sisternet sukses menggelar program intensif Female Future Leader (FFL) batch 1 yang diikuti oleh lebih dari 70.000 mahasiswi dari seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 100 perempuan muda terpilih dinyatakan lulus dan siap berkontribusi dalam pembangunan ekosistem digital masa depan Tanah Air.
Program yang berlangsung selama beberapa bulan ini menjadi bentuk nyata komitmen XLSMART dalam mencetak pemimpin perempuan masa depan di bidang teknologi dan kepemimpinan digital.
Momentum kelulusan dirayakan melalui seremoni virtual pada Jumat, 20 Juni 2025, dengan mengusung tema “Leading the Digital Frontier: Empowering Women to Shape Tomorrow’s Digital Ecosystem”.
Acara ini turut menghadirkan tokoh nasional serta pemangku kepentingan dari sektor pendidikan, teknologi, dan pemberdayaan perempuan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifah Fauzi, dalam sambutan daringnya menekankan pentingnya partisipasi aktif perempuan muda dalam pembangunan nasional. Menurutnya, inisiatif seperti FFL merupakan langkah konkret mendukung misi negara dalam menciptakan kesetaraan gender, khususnya di sektor strategis seperti mendorong kepemimpinan perempuan, teknologi, dan digitalisasi.
Ia mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam mendorong perempuan untuk aktif dalam pendidikan, pelatihan, dan pengambilan keputusan publik.
Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi menyatakan, FFL bukan sekadar program, melainkan bagian dari gerakan nasional menuju ekosistem digital yang setara, serta menjadi agen perubahan sesama perempuan untuk dapat menjadi pemimpin.
“Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga menciptakan solusi nyata untuk masyarakat. Di titik inilah peran XLSMART menjadi krusial. FFL batch 1 menjadi tonggak penting dalam perjalanan kita menuju masa depan digital yang lebih inklusif,” ujar Rajeev, dalam rilisnya, Selasa (24/06/2025).
“Sebanyak 100 perempuan muda ini bukan hanya pemimpin masa depan, mereka adalah agen perubahan hari ini, yang dengan berani membentuk lanskap digital Indonesia dengan tujuan, inovasi, dan ketulusan hati,” imbuh Rajeev.
Rajeev menjelaskan, program FFL batch 1 telah berlangsung selama lima bulan, mengadakan beragam sesi sosialisasi seperti Sisternet Goes to Campus dan Instagram Live, di lebih dari 20 universitas dan dihadiri peserta dengan total lebih dari 70.000 mahasiswi.
“Kemudian terpilih 100 penerima manfaat dari 40 universitas di seluruh Indonesia untuk mengikuti rangkaian leadership bootcamp intensif. Program ini tidak hanya mengasah kemampuan kepemimpinan dan komunikasi, tetapi juga menekankan pada aksi nyata melalui proyek pemberdayaan komunitas,” tutupnya.
Poniran | Ist
Comment