by

Bahas BPJS Kesehatan Gratis, Taqwa: Pertahun 60 M, Dieksekusi di APBD Perubahan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Rencana pemberian bantuan bagi peserta mandiri BPJS Kesehatan kelas III secara gratis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan seperti yang diinginkan oleh Rahmad Mas’ud selaku Wali Kota Balikpapan periode 2021-2024, mendapat tanggapan positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan.

Anggota DPRD Balikpapan Muhammad Taqwa mengatakan, salah satu program yang ada dalam visi misi Wali Kota Balikpapan adalah gratis iuran BPJS Kesehatan bagi peserta mandiri kelas III atau non penerima upah. Pada prinsipnya itu semua baik, apalagi tujuannya untuk membantu masyarakat Balikpapan.

“Ini kan janji kampanye beliau juga kan, salah satu programnya adalah BPJS Kesehatan gratis. Walaupun ada program-program yang lain,” kata Muhammad Taqwa saat ditemui kabargupas.com di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Senin (14/06/2021).

Menurut politisi Partai Gerindra Balikpapan ini, tadi sudah dibahas dengan Dinas Sosial Balikpapan, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan mengundang BPJS Kesehatan dalam sebuah pertemuan yang dikemas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), guna mengetahui angka pasti jumlah peserta mandiri kelas III dan anggaran yang nantinya akan dipergunakan.

“Ini terkait dengan kesesuaian data. Jadi kita, datanya harus valid, kita harus combine (menggabungkan), dan lintas sektoral. Karena yang mau digratiskan kan BPJS Kesehatan kelas III yang mandiri,” tambahnya.

Pihaknya sudah dapat gambaran, ada angka kurang lebih Rp 60 miliar pertahun yang akan mulai dieksekusi di APBD Perubahan 2021, di triwulan terakhir yakni kemungkinan di Oktober, November, Desember 2021.

“Kita sudah dapat gambaran angka kurang lebih Rp 15 miliar untuk 3 bulan terakhir. Jadi asumsi perbulannya sekitar Rp 5 miliaran. Jumlah penerima atau jumlah peserta yang disubsidi atau yang digratiskan itu kurang lebih 136 ribu jiwa sekian,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan ini.

Namun, terang Taqwa, demikian dia disapa, angka tersebut masih tentatif dan masih terus bergerak. Angkanya, kecenderungannya bisa turun, tapi juga bisa naik. Pihaknya juga telah menyampaikan kepada Dinas Sosial, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, serta BPJS Kesehatan untuk segera menyempurnakan data ini dan diberikan waktu selama 2 sampai 3 Minggu ke depan.

“Setelah itu akan kita rilis laporannya, kemudian kita akan bahas. Karena ini terkait dengan angka penerima, juga terkait dengan anggaran yang perlu disiapkan. Dan ini harus disingkronkan, karena berbicara angka maka harus benar-benar valid informasinya. Disampaikan diawal tadi, anggarannya itu kurang lebih Rp 60 miliar sekian, dengan asumsi penerima 140 ribu sekian,” jelasnya.

“Ini terus bergerak, kami akan kaji lagi, kami akan mendengar laporan dari teman-teman dinas, seperti apa finalisasinya. Mudah-mudahan 2 Minggu ke depan sudah dapat angka pastinya,” pungkas Taqwa.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed