by

Bahas Ketahanan Keluarga, Nurhadi Saputra Gelar Sosper di Manggar Baru

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga, kembali digelar anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Nurhadi Saputra, Sabtu (13/9/2025).

Kali ini, kegiatan dilangsungkan di RT 29 Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. Kegiatan Sosper ini tentunya saja disambut antusias warga.

Apalagi, dalam kegiatan ini Nurhadi Saputra menghadirkan pemateri dari kalangan dosen akademisi sekaligus advokat, Rustam Jauhari, SH. MH, untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai isi dan tujuan Perda (Peraturan Daerah).

Anggota DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra mengatakan, ketahanan keluarga adalah kondisi dinamis di mana keluarga memiliki ketangguhan fisik, mental, spiritual, hingga materiil sehingga mampu hidup mandiri, harmonis, serta mencapai kesejahteraan lahir dan batin.

“Perda ini menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kepedulian semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, keluarga, maupun dunia usaha, agar bersama-sama mewujudkan keluarga yang tangguh dan sejahtera,” kata Nurhadi Saputra, ditemui wartawan.

Politisi PPP dari daerah pemilihan Balikpapan ini menambahkan, lahirnya Perda ini tak lepas dari tingginya angka perceraian di Kaltim. Bahkan pada 2024, tercatat sekitar 6.200 kasus perceraian di provinsi ini. Dari jumlah itu, Balikpapan menyumbang 1.100 kasus, sementara yang tertinggi terjadi di Kutai Kartanegara dengan 1.600 kasus.

“Perceraian tidak selalu bermakna buruk. Ada banyak faktor yang menjadi latar belakangnya. Karena itu, penting bagi kita semua memahami dan memperkuat ketahanan keluarga agar persoalan ini bisa ditekan,” tegas Nurhadi.

Pemateri Sosper, Rustam Jauhari menekankan pentingnya membangun pola pikir positif dalam keluarga. Menurutnya, keluarga yang harmonis dan bahagia semua berawal dari pikiran.

“Kalau kita yakin sehat, energi positif akan muncul. Bahkan dalam kondisi terdesak, manusia bisa melakukan hal-hal di luar kebiasaannya. Itu kekuatan pikiran bawah sadar,” ujarnya.

Rustam juga menekankan bahwa hal sederhana seperti senyum dapat memberikan dampak besar. “Senyum mampu meregenerasi ribuan sel tubuh. Orang yang jarang tersenyum justru lebih cepat menua dan mudah sakit,” ujar Rustam.

Rustam merinci bahwa ada empat hal penting untuk membangun ketahanan keluarga, yakni hilangkan kebiasaan merasa paling benar, ganti dengan keterbukaan. Kedua, bangun semangat positif pada anak, bukan rasa takut.

“Ketiga, jangan takut menghadapi masalah, karena sukses lahir dari tantangan. Dan terakhir iringi doa dengan usaha dan tekad untuk berubah,” katanya.

“Banyak orang sukses bukan karena pendidikan tinggi, melainkan karena membiasakan diri berpikir positif, bersemangat, dan berani menghadapi tantangan,” jelas Rustam.

Sementara itu, Ketua RT 29 Manggar Baru, Sukri menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan sosialisasi tersebut di lingkungannya. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga, terlebih materi yang dibahas tentang ketahanan keluarga.

“Terima kasih kepada Bapak Nurhadi Saputra yang telah memberikan pemahaman kepada kami terkait pembangunan ketahanan keluarga,” tutup Sukri.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed