Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Ditutupnya akses jalan warga di kawasan Pagar Ijo RT 27 Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota dengan cara diportal, mendapat sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Kalimantan Timur.
Terlebih, akses jalan yang diportal tersebut merupakan salah satu akses penting bagi warga dalam beraktivitas, termasuk ketika akan melakukan evakuasi warga yang sakit, meninggal dunia atau adanya kegiatan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, pihaknya menyoroti persoalan yang terjadi di lingkungan RT 27 Kelurahan Prapatan yang berbatasan langsung dengan aset Pertamina.
Salah satu persoalan yang menjadi perhatian adalah akses jalan warga yang diportal oleh Pertamina, tanpa ada penjelasannya. Meski, sebelumnya Pertamina beralasan penutupan akses jalan tersebut bertujuan melakukan pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi Covid-19.
“Ada beberapa yang menjadi harapan, salah satunya adalah akses jalan. Karena diakses itu kita berharap, itu namanya fasum (fasilitas umum) yang bisa dipergunakan Pertamina dan juga masyarakat, hendaknya tidak ditutup atau diportal,” kata Budiono usai menghadiri Reses Masa Sidang II Tahun 2023 anggota DPRD Balikpapan, H. Haris di RT 27 Prapatan, Rabu (07/06/2023) malam tadi.
Sebelum pandemi Covid-19, ungkap Budiono, akses jalan tersebut lancar. Dan pada hari ini ada beberapa pembatasan, alasannya portal di akses jalan warga tersebut bisa dibuka kembali.
“Nah itu adalah fasilitas-fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan bersama. Karena bagaimana pun warga RT 27 Prapatan ini adalah tetangga dari Pertamina,” ujar Budiono.
Budiono menyampaikan, ada beberapa keluhan yang disampaikan warga terkait fasilitas umum yang dari Pertamina, baik jalan, lapangan, lingkungan maupun lainnya, yang harusnya bisa menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali oleh Pertamina Balikpapan.
“Termasuk longsor di RT 27 ini. Dan Pertamina harus mau memberikan perhatian sangat besar, mengingat lingkungan warga RT 27 Prapatan ini masuk dalam kategori ring I,” tukasnya.
“Ke depan, Pertamina dan warga yang berada di ring I harus bersinergi. Dan Pertamina pun, yang salah satunya punya usaha di sini, juga memberikan perhatiannya kepada masyarakat sekitar. Tak terkecuali melalui penyaluran CSR Pertamina untuk warga sekitar,” kata Budiono.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin menjelaskan, Pertamina telah memberikan akses jalan melalui taping card. Dan, pihaknya berharap kepada masyarakat agar bisa menjaga kartu tersebut.
“Kita tidak membatasi. Cuma harus ada pengendalian terhadap penggunaan kartu. Kalau ada keadaan emergency, kami tidak menghalangi, dia tinggal kontak ke security. Dibukakan. Berapa kali kejadian kita buka. Ada sedikit mis komunikasi saja,” kata Ely Chandra.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment