Kabargupas.com, SAMARINDA – Cukup banyak potensi dari danau yang ada di Kaltim menjadi fokus Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sutomo Jabir dalam menghadapi situasi El Nino di Kalimantan.
Lebih jelas, pemanfaatan danau dapat berupa penanggulangan banjir, cadangan air masyarakat, aktivitas budidaya perikanan hingga destinasi wisata.
Melihat hal itu, Sutomo berharap kepada seluruh pihak terutama pemerintah dan masyarakat untuk memperhatikan kelestarian dari danau.
Dia juga berpesan kepada Pemerintah untuk mengembangkan danau di Kaltim serta memaksimalkan potensinya.
“Selain itu, habitat di danau merupakan ekosistem khas yang di dalamnya terdapat berbagai makhluk hidup seperti berbagai jenis ikan dan hewan renik,” jelasnya, Sabtu (11/11/2023).
Semua rencana dan angan yang politisi PKB itu jelaskan tidak akan terlaksana apabila terdapat oknum yang mencemari danau dengan membuang limbah dan sampah di danau.
“Jangan sampai danau dicemari dengan membuang sampah maupun limbah,” ujarnya.
Sutomo mengungkit pelestarian danau karena beberapa waktu lalu dirinya sempat mengunjungi salah satu danau di Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, yakni Danau Gelombang. Menurutnya masyarakat di sana telah menjaga dan memanfaatkan potensi dari danau dengan optimal.
“Kita harus lestarikan danau ini supaya tidak punah. Saat ini Danau Gelombang belum tercatat di peta Provinsi Kaltim meski faktanya ada, jadi danau ini harus tetap ada, tidak boleh hilang oleh pembangunan, karena manfaatnya sangat besar,” pungkasnya. (*/her/adv)
Comment