Kabargupas.com, SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) meminta Pembangunan Jembatan Sei Nibung di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) bisa diselesaikan pada tahun depan, tepatnya tahun 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPRD Kaltim, Sutomo Jabir saat ditemui wartawan di Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, belum lama ini.
Diketahui, proyek tersebut sudah dimulai sejak 9 tahun silam, tepatnya sejak 2014 yang lalu. Namun sampai sekarang belum juga titik terang penyelesaian. Artinya, usia proyek sudah lintas gubernur. Dari Awang Faroek, Isran Noor, sampai sekarang Akmal Malik (Pj).
“Padahal Jembatan Sei Nibung sepanjang 150 meter ini merupakan jembatan yang menghubungkan dua desa yang ada di Kutim, yakni Desa Kadungan Jaya, Kecamatan Kaubun dan Desa Pelawan, Kecamatan Sangkulirang,” kata Sutomo Jabir.
Pria yang akrab disapa Jabir itu mengungkapkan, jembatan ini selain memudahkan mobilisasi warga, juga bisa meningkatkan perekonomian daerah tersebut.
Belum lagi gairah wisata ke Biduk-Biduk bisa semakin tinggi dengan adanya jembatan itu. Yang tentunya, akan menguntungkan wilayah-wilayahh yang dilewati. Makanya sayang kalau dibiarkan mangkrak begitu lama.
“Jembatan Sei Nibung akan dibangun lagi tahun ini. Ini akan mempermudah akses penyebrangan ke Talisayan, Batu putih dan Biduk-biduk,” ungkap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Sebagai informasi, dalam pembangunan jembatan ini Pemprov Kaltim telah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 58,7 miliar.
“Harapannya dengan anggaran tersebut, jembatan ini bisa berfungsi dengan baik dan mempermudah akses masyarakat ke Kabupaten Berau,” tutup Jabir. (*/her/adv)
Comment