by

Guru SMK Negeri 1 Bontang Kunjungi Kilang, Ada Apa?

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna mendapatkan gambaran praktek industri pengolahan minyak, sebanyak 28 guru dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bontang melakukan kunjungan ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Kamis, (22/12/2022).

Selain mendapatkan penjelasan mengenai proses bisnis PT KPI Unit Balikpapan, rombongan guru tersebut juga berkesempatan melihat kilang secara langsung dan juga proses operasi di laboratorium.

“Kunjungan ini dilakukan dalam rangka benchmarking atau kita belajar di Pertamina tentang teknologi dan hal-hal lainnya berkaitan dengan pengajaran di sekolah,” kata Kepala SMK Negeri 1 Bontang Kasman Purba.

Kasman menjelaskan, benchmarking yang dilakukan ini bertujuan untuk mendekatkan diri ke bidang industri. “Kita menyadari perubahan teknologi itu demikian pesat. Semetara dunia sekolah cenderung terbatas mempelajarinya melalui berita ataupun membaca buku, tetapi untuk mempergunakannya belum tentu,” tambah Kasman.

Keterbatasan itu salah satunya karena ketiadaan alat yang dimiliki sekolah. Untuk mengatasinya, yakni bekerja sama dengan dunia industri guna mempelajarinya.

Melalui kunjungi ini, Kasman berharap, para guru mendapatkan informasi baru tentang teknologi khususnya di industri pengolahan minyak.

“Kami berharap melalui kunjungan ini kami mendapatkan informasi baru terkait teknologi. Walau mungkin tidak 100%, namun sedikit banyak bisa disampaikan ke pada para siswa,” tandasnya.

SMK yang berdiri sejak tahun 1990 itu kini memiliki 105 guru dengan jumlah siswa mencapai 1370 orang. Beberapa siswa tersebut, saat ini sedang melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT KPI Unit Balikpapan.

“Siswa kami saat ini ada yang sedang PKL di Pertamina. Semoga semakin banyak siswa kami yang dapat melaksanakan PKL di Pertamina,” ujar Kasman.

Sementara itu Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin mengatakan, PT KPI Unit Balikpapan menyambut baik kunjungan yang dilakukan oleh para guru. Chandra menyampaikan proses tranformasi yang dilakukan oleh Pertamina.

“Sejak 2021 lalu, Pertamina telah meresmikan pengelolaan bisnisnya melalui pembentukan sub holding-sub holding. Kilang Balikpapan sendiri saat ini dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional sebagai anak perusahaan yang berperan sebagai sub holding refinery & petrochemical,” kata Chandra.

Transformasi ini menurut Chandra merupakan langkah yang dilakukan Pertamina untuk mencapai target sebagai perusahaan yang memiliki nilai pasar US$ 100 miliar dan Global Energy Champion pada tahun 2024.

“Salah satu tugas yang diamanatkan kepada PT KPI adalah melakukan pengembangan kilang. Di Balikpapan sendiri, PT KPI sedang melakukan proyek peningkatan kapasitas kilang. Melalui proyek ini, Kilang Balikpapan nantinya akan menjadi kilang terbesar di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 360 ribu barrel per hari,” kata Chandra.

Penulis: Ipon
Sumber: Humas KPI Unit Balikpapan

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed