Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat, Klinik Permata 79 BDS yang berlokasi di Jalan ZA Maulani Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, resmi menggelar soft opening pada Kamis (21/8/2025).
Kegiatan ini ditandai dengan doa bersama dan makan bersama warga sekitar sebagai bentuk rasa syukur atas segera dibukanya fasilitas kesehatan tersebut.
Owner Klinik Permata 79 BDS, H. Ahmad Basir (AHB), mengatakan bahwa soft launching ini merupakan langkah awal sebelum grand opening yang direncanakan berlangsung pada September mendatang, bersamaan dengan peresmian apotek yang menjadi bagian dari klinik.
“Insyaallah tanggal 24 Agustus nanti akan ada pengecekan kesehatan gratis, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan soft opening sekaligus menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar AHB.
AHB menyampaikan bahwa pendirian Klinik Permata 79 BDS merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat, khususnya di wilayah BDS dan sekitarnya, yang hingga kini belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Klinik ini diharapkan menjadi rujukan layanan kesehatan, baik untuk pasien umum maupun peserta BPJS Kesehatan.
“Total ada hampir 30 RT di sekitar sini. Karena itu, kehadiran klinik ini sangat penting. Ini adalah Klinik Pratama yang akan melayani poli umum, gigi, dan juga dilengkapi dengan apotek,” jelasnya.
Nama “Permata 79 BDS” sendiri, kata AHB, diambil dari identitas perusahaan induk Permata Abadi Group. Angka 79 memiliki nilai historis tersendiri bagi pihaknya, sedangkan BDS mencerminkan lokasi klinik berada.
“Sekarang saya fokus kembali ke masyarakat, memastikan kegiatan usaha ini bisa berkontribusi langsung. Saya berharap kehadiran klinik ini dapat membantu pemerintah dalam memperluas jangkauan layanan kesehatan, khususnya bagi warga BDS, Kampung Buton, Poka, dan Perumahan Pos,” pungkasnya.
Klinik Permata 79 BDS dijadwalkan mulai beroperasi pada Minggu, 24 Agustus 2025, dengan pelayanan kesehatan dasar yang akan terus dikembangkan secara bertahap ke depan.
Poniran | Nur
Comment