Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Setelah mendapat sorotan masyarakat atas pekerjaan proyek peningkatan jalan lingkungan RT 30 Kelurahan Gunung Bahagia (Gubah), Kecamatan Balikpapan Selatan karena diduga curi start dalam pelaksanaannya, kontraktor pelaksana proyek H. Ridwan, akhirnya memberikan tanggapan.
Menurut H. Ridwan, pihaknya mempertanyakan siapa yang menyoroti proyek peningkatan jalan lingkungan (semenisasi) RT 30 Gubah yang sudah selesai dikerjakan, yang juga berada di kawasan tempat tinggalnya.
“Ini kan pekerjaan di lingkungan rumah saya. Makanya saya mau tanya, ini masyarakat yang mana, karena lokasi pekerjaan di samping rumahku sendiri. Dan ini juga usulan masyarakat saat reses anggota DPRD Kaltim,” kata Ridwan saat dihubungi media ini, Selasa (12/10/2021).
Menurut Ridwan, proyek peningkatan jalan RT 30 Gubah ini berada di samping rumah, dan sebagian berada di atas tanah miliknya yang disumbangkan untuk jalan. “Ini kan tulisannya masyarakat. Makanya saya mau tanya, ini masyarakat yang mana,” tandasnya.
Dia menambahkan, proyek pengerjaan peningkatan jalan lingkungan ini adalah usulan masyarakat RT 30. Maka waktu reses anggota DPRD Provinsi Kaltim diusulkan. Menanggapi apa yang ditudingkan oleh Ketua LPM Gubah ke dirinya terkait pengerjaan proyek tersebut, dirinya mengaku santai saja.
“Gak ada sih masalah kita kan berteman. Menanggapi masalah itu aku sih santai saja. Aku baca What’sApp-nya, semua, anggota DPRD Kaltim telpon aku kan terkait resesnya, Aku bilang, aku kerja saja, orang PU datang, telpon itu aja,” tambah Ridwan.
Seandainya kerja di tempat lain, menurut Ridwan, boleh masyarakatnya menyorotinya. Tapi ini proyek ada di samping rumah sendiri di RT 30. Apalagi dirinya sejak tahun 1994 sudah tinggal di lingkungan ini (ring road).
Terkait tudingan adanya dugaan curi start pada proyek yang masih berproses di instansi terkait dan belum ada kontraknya, tapi pekerjaan sudah dilakukan dan sudah selesai, Ridwan menegaskan jika kontraknya sudah ada di Dinas PU Balikpapan.
“Sudah pak, sudah. Kalau mau lihat kontraknya ada di PU. Makanya Pak Nono bilang kontrak yang mana, kita gak berani. Saya sudah lama menjadi kontraktor, kita ndak berani kerja,” katanya.
Sementara itu, upaya konfirmasi media ini kepada Kepala Dinas PU Balikpapan Andi Yusri Ramli telah dilakukan. Pesan singkat yang dikirimkan melalui WhatsApp pribadinya sejak kemarin sore, Senin (11/10/2021), tak juga mendapat tanggapan.
Media ini juga berusaha menemui orang nomor satu di jajaran Dinas PU Kota Minyak ini dengan mendatangi kantornya di Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan, namun, dia tampaknya memilih menghindari wartawan yang menunggu hingga petang.
Sekretaris Dinas PU Balikpapan Rafiudin saat ditemui wartawan mengatakan, Kepala Dinas PU Balikpapan Andi Yusri Ramli sedang ada rapat. Dia menyampaikan jika rapat diperkirakan akan selesai dua jam ke depan.
“Mau ketemu Pak Kadis kah, tunggu aja mungkin dua jam lagi lah baru selesai,” kata Rafiudin sambil tersenyum.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment