Kabargupas.com, KUTIM – Telkomsel turut bersimpati atas terjadinya bencana banjir yang terjadi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur. Wujud kepedulian itu dibuktikan dengan penyaluran bantuan bagi warga terdampak yang diserahkan melalui Posko Pengungsian di Masjid Agung Al Faruq (Islamic Center Sangatta), Kamis (24/03/2022).
Di samping itu, Telkomsel berupaya membantu warga yang terdampak banjir dengan terus melakukan pengamanan layanan jaringan dan produk Telkomsel agar pelanggan dapat terus berkomunikasi dengan lancar.
Manager Branch Telkomsel Samarinda M. Norhansyah mengatakan, penyerahan bantuan kali ini merupakan bagian dari aksi korporasi Telkomsel dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir.
“Pada hari ini telah kami salurkan bantuan sosial kemanusiaan berupa barang-barang kebutuhan pokok, diantaranya 100 dus air mineral, 100 paket sembako berisi gula, beras, mie instan, biskuit serta 100 paket makanan siap saji untuk membantu warga terdampak,” kata Norhansyah.
Sejak terjadinya banjir pada 19 Maret 2022 lalu, secara umum layanan Telkomsel di beberapa titik lokasi banjir tetap terlayani dengan baik untuk semua layanan baik voice, SMS, maupun layanan data. Di beberapa titik lokasi BTS Telkomsel yang sebelumnya sempat terdampak putusnya catuan daya listrik dapat diantisipasi dengan memobilisasi Mobile Backup Power (MBP)/genset untuk mendukung operasional BTS.
Koordinator Posko Masjid Agung Al Faruq (Islamic Center Sangatta) Fitriyadi menyampaikan, Masjid Agung Al Faruq merupakan salah satu posko relawan dan posko pengungsian banjir di Sangatta. Kami mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel telah banyak membantu memberikan bantuan paket sembako serta makanan siap saji, semoga bermanfaat bagi semua,” ujar Fitriyadi.
“Semoga bantuan dari Telkomsel ini dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana banjir di Kutim. Sembari terus sama-sama kita berdoa, semoga banjir ini dapat segera surut dan aktivitas warga dapat berjalan lancar kembali,” tutup Nurhansyah.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment