by

PTMB Siapkan Rencana Strategi Hadapi Lonjakan Kebutuhan Air di Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) telah menyiapkan langkah strategi menghadapi lonjakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat, dampak dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah Kalimantan Timur.

Rencana jangka panjang yang dilakukan PTMB atau yang biasa disebut dengan PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Balikpapan ini adalah dengan memanfaatkan bendungan Sepaku-Semoi yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

“Upaya menambah kapasitas air baku untuk memenuhi kebutuhan warga Balikpapan juga akan dilakukan PTMB dengan memanfaatkan bendungan Sepaku-Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Yudhi Saharuddin, Direktur Utama PTMB, ditemui wartawan usai jumpa pers di Graha Tirta Jalan Ruhui Rahayu I Kelurahan Sepinggan, Balikpapan, Senin (22/9/2025).

Menurut Yudhi, proyek strategis nasional seperti Sepaku-Semoi itu harus menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Karena dampaknya langsung terasa ke Balikpapan, terutama dengan adanya pemindahan ASN ke IKN mulai 2028,” jelas Yudhi.

Yudhi menjelaskan, PTMB mencatat kebutuhan air tambahan dari Sepaku-Semoi akan dimulai dari 39,3 liter per detik (LPS) pada 2028, meningkat menjadi 359 LPS pada 2029, dan mencapai 1,96 meter kubik per detik atau 1.960 LPS pada 2030.

“Kami bersama Pemerintah Kota Balikpapan dan instansi pusat saat ini tengah mendorong agar alokasi anggaran dari Kementerian PUPR, khususnya Ditjen Cipta Karya, tetap masuk dalam prioritas APBN,” ujarnya.

“Untuk memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat Balikpapan, kita tidak bisa bebankan semua ke kota dan provinsi. Ini harus jadi tanggung jawab pemerintah pusat juga,” tandas Yudhi.

Yudhi menegaskan bahwa seluruh upaya perbaikan jaringan, pembangunan pipa transmisi, distribusi, hingga sambungan rumah (SR), merupakan bagian dari program prioritas Wali Kota Balikpapan.

“Kami optimistis. Dengan dukungan anggaran dan koordinasi lintas sektor, krisis air di Balikpapan bisa diatasi secara menyeluruh sebelum 2030,” pungkasnya.

Poniran | Nur

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed