by

Safari Ramadan di Masjid Madinatul Iman BIC, Dirangkai dengan Peringatan Nuzulul Qur’an

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Safari Ramadan Pemerintah Kota Balikpapan yang digelar di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center (BIC) Jalan Pipit Komplek BIC Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, berlangsung tertib dan lancar, Minggu (16/03/2025) malam.

Acara yang diawali dengan salat Isya berjamaah, dilanjutkan dengan salat Tarawih berjamaah ini dirangkai dengan peringatan Nuzulul Qur’an menghadirkan Habib Zein Al Habsy, sebagai penceramah.

Hadir dalam kegiatan ini, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, Wakil Wali Kota (Wawali) Balikpapan, Bagus Susetyo, Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin, Asisten 1 Pemkot Balikpapan, Zulkifli, para pejabat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan, pejabat di lingkungan Pemkot Balikpapan serta tamu undangan lainnya.

Sebelum tausyiah disampaikan oleh Habib Zein Al Habsy, dilaksanakan penyerahan Sedekah Jariyah Ramadan Berkah (Sajadah) sebesar Rp260.857.500, hasil sedekah dari murid SD dan SMP, yang secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, Irvan Taufik kepada Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua Pengurus Masjid Madinatul Iman BIC.

Wawali Balikpapan, Bagus Susetyo dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengajak jemaah yang hadir untuk mendoakan sanak saudara, keluarga, dan rekan-rekan yang sedang sakit agar diberikan kesembuhan.

Dia juga menyampaikan ucapan selamat datang kepada Al-Mukarrom Habib Zein Al-Habsyi dari Kota Solo, yang hadir untuk memberikan tausiyah kepada masyarakat Balikpapan.

“Malam ini adalah malam penuh berkah. Sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Baqarah ayat 185, bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai pembeda antara yang hak dan batil,” kata Bagus Susetyo.

Lebih lanjut, ujar Bagus, sapaan akrabnya, dirinya menegaskan bahwa Al-Qur’an bukan hanya kitab suci, tetapi juga pedoman hidup yang tetap relevan di tengah tantangan modern seperti ketimpangan sosial, degradasi moral, dan krisis lingkungan.

“Nilai-nilai Al-Qur’an seperti kejujuran (shiddiq), kepedulian (rahmah), dan keadilan (adil) menjadi pondasi dalam pembangunan Balikpapan,” tukasnya.

Bagus menjelaskan, kota ini telah berkomitmen menjadi wilayah yang inklusif, religius, dan berkelanjutan melalui berbagai program prioritas, di antaranya, peningkatan produktivitas ekonomi dan investasi daerah. Lalu, penguatan SDM unggul, percepatan transformasi digital serta penguatan prasarana dan konektivitas perkotaan.

Di akhir sambutannya, Bagus mengajak semua pihak, pemerintah, swasta, dan komunitas untuk terus bersinergi dalam membangun Balikpapan yang bersih, aman, dan sejahtera sesuai dengan ajaran Al-Qur’an.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan, petunjuk, dan perlindungan kepada kita semua dalam mewujudkan Balikpapan sebagai kota global yang maju dan berdaya saing,” tutupnya.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed