Kabargupas.com, SAMARINDA – Sektor pendidikan tampaknya masih jadi perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim). Terlebih, Pendidikan di wilayah perbatasan dan pedalaman yang harus mendapat sentuhan dari Pemerintah guna meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak bangsa dengan memaksimalkan anggaran Pendidikan.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengatakan, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik diharapkan mampu memaksimalkan pemanfaatan anggaran pendidikan hingga wilayah perbatasan dan pedalaman.
“Kalau berdasarkan pada UU maka sudah tertera di situ untuk APBD sebagian disisipkan pada pendidikan dan generasi muda bangsa,” kata Seno Aji kepada kepada wartawan, belum lama ini.
Menurut Seno Aji, Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sudah diwajibkan sebesar 20 persen dialihkan demi pembangunan di sektor pendidikan. “Pendidikan sangat penting diperhatikan makanya pemerintah telah menyiapkan 20 persen tadi,” tegasnya.
Tak hanya itu, sambung Seno, karena melanjutkan program yang telah dirumuskan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim masa jabatan 2018-2023, maka sudah menjadi kewajiban bagi Akmal Malik memprioritaskan pendidikan daerah.
“DPRD akan melakukan pertemuan internal antara pemimpin dan Pj Gubernur bahas soal pendidikan,” bebernya.
Hal ini dinilai penting sebagai langkah strategis dalam membangun sinergitas antara legislatif dan eksekutif khususnya dalam memaksimalkan pemanfaatan anggaran pendidikan.
“Tugas besar bakal dihadapi Pj Gubernur selama satu tahun berjalan, dan diharapkan mampu memaksimalkan APBD tersebut secara maksimal untuk kepentingan pembangunan daerah,” pungkasnya. (*/her/adv)
Comment