Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini telah menyasar kepada siswa dari sejumlah sekolah di Balikpapan, Kalimantan Timur, baik Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga tingkat Taman Kanak-kanak (TK).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin mengatakan, kasus siswa atau pelajar terkonfirmasi positif COVID-19 yang ditemukan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan saat ini, ada beberapa sekolah.
“Tapi, dari beberapa kasus tersebut setelah dilakukan tracing, itu rata-rata penularan dari orang tuanya. Tapi tidak menular ke teman-temannya di sekolah,” kata Muhaimin.
Yang kedua, tambah Muhaimin, pihaknya bersyukur bahwa mereka sudah melaksanakan pedoman pembelajaran tatap muka (PTM). Jadi begitu diketahui ada gejala sakit, mereka sudah tidak masuk sekolah.
“Jadi ketika dia lapor ke sekolah dalam kondisi positif, sekolah itu tidak ada masalah apa-apa. Tapi tetap dilakukan tracing,” jelasnya.
Lebih lanjut, ujar Muhaimin, dari hasil tracing itu tidak ada yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah ada 1 sekolah. Jadi, mereka melaksanakan libur 5 hari, setelah itu kembali sekolah.
“Totalnya tadi SD (Sekolah Dasar) ada 4 sekolah, kemudian SMP (Sekolah Menengah Pertama) ada 3 sekolah, dan TK (Taman Kanak-kanak) ada 1 sekolah,” ungkap Muhaimin.
Akibat adanya siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19, maka sekolah bersangkutan melaksanakan BDR (Belajar Dari Rumah) atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) selama 5 hari, setelah itu dilakukan tracking oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.
“Bila mana tidak ditemukan siswa yang positif lagi, mereka boleh melaksanakan PTM kembali. Khusus hari ini, dikarenakan ada situasi dan kondisi di Balikpapan yang khusus, makanya akan dilakukan evaluasi terhadap PTM terbatas kita. Tapi tidak juga boleh keluar dari ketentuan SKB 4 Menteri, jadi dikombinasikan dengan wilayah yang ada di Balikpapan,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment