Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Guna meningkatkan pengetahuan, sebanyak 30 mahasiswa jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melakukan kunjungan lapangan ke PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, Jumat (27/05/2022).
“Tujuan kami melakukan kunjungan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang proses bisnis kilang,” ujar Dian Rahmawati, Dosen Pembimbing Kunjungan ITK di sela-sela kegiatan.
Dian berharap, melalui kunjungan lapangan ini, khususnya ke KPI Unit Balikpapan, para mahasiswa mendapatkan informasi dari narasumber yang tepat.
Kunjungan puluhan mahasiswa Teknik Kimia ITK ini mendapat sambutan positif dari manajemen PT KPI Unit Balikpapan.
“Kunjungan mahasiswa ke RU Balikpapan ini merupakan kesempatan yang baik bagi perusahaan untuk berbagi pengetahuan, tidak hanya proses bisnis tetapi juga keberadaan secara sosial di masyarakat,” kata Ely Chandra Peranginangin, Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan.
Chandra menjelaskan, saat ini pengelolaan Kilang Pertamina dilakukan oleh PT Kilang Pertamina Internasional sebagai sub holding PT Pertamina (Persero).
“Untuk mencapai target nilai pasar US$ 100 juta di tahun 2024, Pertamina sejak 2021 lalu telah meresmikan pembentukan sub holding. Saat ini terdapat 6 sub holding Pertamina yang dikelompokkan berdasarkan proses bisnisnya,” jelas Chandra.
Dia menambahkan, PT KPI mendapatkan amanah untuk mengelola kilang yang dulunya dikelola oleh Pertamina (Persero). Selain mengoperasikan kilang eksisting, PT KPI juga melakukan peningkatan kapasitas kilang dan pembangunan kilang baru.
Dalam kesempatan ini, para mahasiswa juga mendapatkan penjelasan proses bisnis Migas dari hulu hingga hilir. Para mahasiswa juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan kunjungan ke kilang.
“Melalui kunjungan ini kami berharap, para mahasiswa mendapatkan informasi yang benar terkait wewenang dan proses bisnis Pertamina dan juga hal-hal yang dilakukan untuk mendukung program pemerintah,” tutup Chandra.
Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati
Comment