Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Semrawutnya pemasangan tower base transceiver station (BTS) di sejumlah lokasi di Kota Minyak menjadi sorotan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Anggota Komisi I DPRD Balikpapan Edy Alfonso mengatakan, pihaknya mempertanyakan kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Balikpapan mengenai petunjuk pelaksanaan (Juklak) pemasangan tower BTS tersebut.
“Kami pertanyakan makin maraknya pemasangan BTS di Balikpapan yang saat ini sudah sangat meresahkan dan membahayakan warga yang ada disekitarnya,” kata Edy Alfonso ditemui wartawan di sela-sela kegiatan Raker Inventarisasi Kebutuhan Kajian Akademik dan Naskah Akademik, serta Persiapan Penyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2024 di Hotel Novotel Kamis (09/11/2023).
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Edy Alfonso, ketika dipertanyakan siapa yang bertanggung jawab atas pemasangan BTS tersebut, justru mereka (OPD, red) saling lempar tanggung jawab. Termasuk izin pemasangan tower BTS tersebut dikeluarkan oleh siapa.
“Akan tetapi mereka saling lempar-lemparan, yang membangun BTS itu siapa, kemudian izinnya dari siapa. Begitu juga yang bertanggungjawab siapa karena banyak terbangun di atas kawasan rumah kumuh, Itu bagaimana sih Juklaknya. Karena ini juga menyangkut nyawa manusia yakni dampak dari radiasi BTS tersebut,” ucap politisi Partai Golkar Balikpapan ini.
Seperti disampaikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan, mereka sifatnya hanya memberikan izin. Akan tetapi banyak tower menara BTS yang terbangun saat ini tidak beraturan.
“Coba kalau dilihat sekarang, dibangun saja tower BTS di kawasan kumuh. Akan tetapi masyarakat ini tidak tau mengenai dampak dan efek dari keberadaan tower BTS tersebut,” tandasnya.
Menurut Edy Alfonso, seharusnya dalam hal ini yang memiliki kompetensi dan bertanggungjawab mengenai pemasangan menara tower BTS tersebut dapat menilai layak atau tidaknya dan harus mengecek kelapangan.
“Harus peduli lah. Tower BTS saat ini dibangun mepet-mepet, bahkan diatas rumah warga. Makanya tadi, kami minta OPD terkait untuk dibenahi,” tutup Edy Alfonso.
Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati
Comment