Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmed Reza Fachlevi mempertanyakan terkait kondisi jalan di wilayah Provinsi Kaltim, serta bagaimana sumber daya yang ada untuk merawat jalan tersebut.
Hal itu disampaikan Akhmed Reza Pachlevi, saat Komisi III DPRD Kaltim menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama UPTD Wilayah 1 dan 2 membahas pemeliharaan serta pengawasan jalan provinsi, pada Senin (19/05/2025) kemarin.
Tak hanya itu, Akhmed Reza Pachlevi juga menyoroti dampak longsor di Jalan Nasional Desa Batuah yang memaksa peralihan lalu lintas ke jalur Sanga Sanga–Muara Kembang–Jembatan Dondang Muara Jawa.
“Sanga Sanga-Muara Kembang-Jembatan Dondang Muara Jawa harus ditangani karena ada peralihan jalan akibat longsor di Jalan Nasional Batuah,” kata Akhmed Reza Pachlevi, saat ditemui awak media di Kantor DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Samarinda, Selasa (20/05/2025).
Reza, demikian dia biasa disapa, juga mengusulkan pembangunan jalan baru dari Jongkang ke Ring Road guna memecahkan konsentrasi arus lalulintas di kawasan tersebut.
“Untuk membantu masyarakat dalam mempermudah akses jalan, saya mengusulkan buat jalan baru dari Jongkang tembus ke Ring Road. Masukkan dalam usulan program,” tukas Reza.
Dari hasil rapat, terang Reza, Bina Marga melaporkan kemantapan jalan utama di Kaltim telah mencapai 99 persen, meski masih terkendala persoalan drainase, status lahan, dan banjir.
“Perlu inventarisasi jalan-jalan non-status untuk ditangani oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun kabupaten/kota yang ada,” pungkas Reza. (Adv)
Comment