by

56 Usulan di Musrenbang Balbar, Pembangunan Fisik Jadi Prioritas

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Balikpapan Barat dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Balikpapan di Blue Sky Hotel Jalan Letjend Suprapto Balikpapan, Rabu (25/01/2023).

Musrenbang ini dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Balikpapan Budiono, anggota DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri dan Taufik Qul Rahman. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Bappeda Litbang Balikpapan Murni, Camat Balbar, Ketua LKM Balikpapan Barat Abdul Jabar, perwakilan RT, LPM, serta tamu undangan lainnya.

Adapun pembahasan dalam kegiatan ini adalah pembangunan fisik kota Balikpapan, kesehatan, pendidikan hingga persoalan maraknya anak-anak yang menjual tisu di lampu merah, khususnya di perempatan simpang Plaza Kebun Sayur Balikpapan Barat (Balbar).

Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono mengatakan, Musrenbang tingkat kecamatan yang dilaksanakan ini tentunya diawali dari Rakorbang (Rapat Koordinasi Pembangunan) tingkat kelurahan di Balikpapan Barat.

“Hari ini kita tanda tangani berita acara hasil Musrenbang itu ada sekitar 56 usulan dari 6 kelurahan yang ada di Balikpapan Barat. Kalau saya lihat dari usulan-usulan tersebut rata-rata itu adalah pembangunan fisik,” kata Budiono ditemui wartawan usai kegiatan.

“Saya tadi sampaikan kalau bisa juga ada perawatan. Salah satu contoh, drainase kita saat ini penuh dengan sedimentasi dan harus segera dilakukan pengangkatan agar tidak terjadi luapan air dari drainase yang menyebabkan banjir,” imbuhnya.

Menurut Budiono, di Musrenbang tingkat kecamatan ini juga ada penyampaian usulan dari Forum Anak Balikpapan Barat. Mereka menyampaikan beberapa usulan, salah satunya tentang pembinaan dan edukasi kepada anak yang didalamnya masih ada iklan-iklan rokok, bahaya narkoba hingga anak di bawah umur yang dipekerjakan.

“Belum lagi nanti ada usulan-usulan yang bentuknya non fisik, juga banyak yang bentuknya pelatihan karena ini dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Ke-56 usulan di Musrenbang tingkat kecamatan ini sebenarnya ada di Bappeda perencanaannya, diberi berapa anggarannya,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut, ujar Budiono, hasil Musrenbang tiap-tiap kecamatan nanti akan di-Musrenbang-kan tingkat kota, tapi nanti di sana dipilih skala prioritas lagi.

“Tapi jangan kuatir usulan yang tidak tertampung di sana, disampaikan aspirasinya ke DPRD Balikpapan. Karena DPRD ada 2 kali menampung aspirasi masyarakat yakni aspirasi murni dan aspirasi perubahan,” tandas Budiono.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Balikpapan Murni menjelaskan, sebanyak 56 usulan hasil Rakorbang tingkat kelurahan disampaikan pada Musrenbang tingkat kecamatan Balikpapan Barat ini. Dalem kegiatan ini, yang harus diselaraskan adalah yang fisik-fisik agar tidak terjadi tumpang tindih.

“Kalau yang non fisik biasanya diakomodir, baik itu yang melalui  kegiatan di kecamatan maupun di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkot Balikpapan jadi lebih mudah dan biasanya, volumenya juga lebih sedikit,” kata Murni.

Penulis: Poniran
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed