Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Terbangunnya Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 27 Balikpapan di kawasan Jalan Telagasari, menjadi harapan bagi para orang tua, yang anak-anaknya lulus dari Sekolah Dasar (SD) tahun ini, khususnya bagi warga di Kecamatan Balikpapan Tengah (Balteng).
Apalagi, sebentar lagi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) akan dilaksanakan, yang dipastikan SMPN 27 Balikpapan ini, jadi salah satu sekolah pilihan bagi anak-anak lulusan SD yang akan melanjutkan ke tingkat SMP.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, H. Aminuddin mengatakan, keberadaan SMPN 27 Balikpapan yang baru dibangun ini tentunya menjadi harapan bagi anak-anak yang akan melanjutkan sekolahnya ke tingkat SMP. Apalagi, sekolah di Balikpapan Tengah saat ini jumlahnya sangat minim.
“Kebetulan bangunan ini masih wilayah Balikpapan Tengah, tentu sangat membantu bagi anak-anak yang lulus SD. Artinya, kuota lulusan SD masuk ke tingkat SMP di Balikpapan Tengah semakin bertambah,” kata Aminuddin, saat ditemui media ini di Kantor DPRD Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan, Kamis (10/04/2025).
Dari informasi yang diterima, tambah Aminuddin, di SMPN 27 Balikpapan ini tersedia kurang lebih 12 ruangan atau kurang lebih ada 6 ratusan anak yang bisa tertampung. Ini yang menurutnya memberikan keuntungan tersendiri bagi warga Kecamatan Balikpapan Tengah untuk bisa memasukkan atau mendaftarkan anak-anaknya yang lulus SD ke sekolah ini.
“Supaya anak-anak yang lulus SD itu semakin punya kesempatan yang besar untuk masuk sekolah negeri. Meski SMPN 27 Balikpapan dibuka pendaftarannya, lanjut Aminuddin, dipastikan sekolah tersebut tetap tidak akan mampu mengatasi persoalan PPDB di Balikpapan,” tandasnya.
Mudah-mudahan, kata politisi Partai Gerindra ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, di bawah pemerintahan yang baru yakni Rahmat Mas’ud dan Bagus Susetyo bisa mengalokasikan anggaran lagi untuk setiap kegiatan pembangunan sekolah, baik tingkat SD maupun SMP.
“Kami berharap bisa setiap tahun dilaksanakan atau dilakukan penambahan sekolah baru, khususnya tingkat SD dan SMP. Apakah itu nanti menggunakan APBD Kota Balikpapan, atau minta bantuan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim),” harap Aminuddin.
Menurut Aminuddin, seandainya ada kerja sama yang baik antara Pemkot Balikpapan dan Pemprov Kaltim, tentu sangat membantu dalam peningkatan pembangunan pendidikan di Balikpapan.
“Apalagi kita tahu bahwa pimpinan di tingkat Kaltim berasal dari Kota Balikpapan, seperti Gubernur Kaltim, Ketua DPRD Kaltim, serta Ketua-Ketua Komisi DPRD Kaltim. Maka saya yakin anggaran untuk pendidikan di Balikpapan akan semakin besar dibandingkan yang lalu,” tutup Aminuddin.
Poniran | Adv
Comment