Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) Tahun 2024 sebesar Rp4,54 triliun, hanya terserap Rp3,92 triliun (86,72%). Terdapat sisa anggaran belanja Rp603 miliar lebih, sebagian besar dari belanja pegawai dan belanja modal.
“Sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) tahun 2024 tercatat Rp614,74 miliar. Dana ini mencakup saldo kas BLUD, BOS, dan dana transfer pusat yang belum terserap,” kata Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo saat membacakan Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Balikpapan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024, pada rapat paripurna yang digelar di Gedung Parkir Klandasan Balikpapan, Senin (23/06/2025).
Menurut Bagus Susetyo, total pendapatan daerah tahun 2024 mencapai Rp4,02 triliun atau 100,28% dari target, didominasi pendapatan transfer sebesar Rp2,88 triliun.
“Namun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya terealisasi 89,12% dari target Rp1,19 triliun, dengan kekurangan terbesar pada pajak daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Alqadrie menyatakan, pihaknya belum menanyakan terkait terjadinya SiLPA pada APBD tahun 2024 sebesar Rp614,74 miliar lebih yang disampaikan Bagus Susetyo tersebut.
“Saya belum tanyakan ya terkait SiLPA ini seperti apa. Tapi SiLPA ini bukan berarti apa, tetap nanti akan dibelanjakan. Cuma nanti kita masih koordinasi dengan tim TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dulu,” kata Alwi.
Dengan SiLPA APBD 2024 sebesar Rp600 miliar, Alwi Alqadrie berharap, anggaran tersebut akan dipergunakan lagi. “SiLPA ini kan bukan tidak terpakai, tapi nanti kita akan pergunakan untuk kegiatan di perubahan,” tutup Alwi.
Poniran | Nur
Comment