Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Ekspose akhir tahun 2025 yang dikemas dalam silaturahmi Ketua Rukun Tetangga (RT), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Pekerja Sosial se-Balikpapan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan di BSCC Dome Jalan Ruhui Rahayu I Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Senin (22/12/2025).
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam paparannya menjelaskan bahwa, pihaknya telah menetapkan sembilan program prioritas untuk periode 2024-2029, yang terformalisasi dalam RPJMD 2025-2029, yang bertujuan untuk mewujudkan Balikpapan sebagai “Kota Global Nyaman untuk Semua dalam Bingkai Madinatul Iman”.
Menurutnya, sebanyak sembilan program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 berfokus pada peningkatan kualitas hidup warga.
“Ke-9 program prioritas ini mencakup Birokrasi Pemerintahan, Kesehatan & Pendidikan, Pengentasan Kemiskinan, Infrastruktur & Penanganan Banjir, Kelestarian Lingkungan, Pengembangan Kota MICE & Wisata, Inovasi & Ekonomi Kreatif, Pembangunan Kota Ramah Anak, serta Penguatan Kualitas SDM dengan tujuan menjadikan Balikpapan kota nyaman dan mitra Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Rahmad, didampingi Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo.
Adapun detail 9 program prioritas tersebut adalah transformasi birokrasi pemerintahan, yakni penguatan pelayanan publik dan efisiensi birokrasi. Diantaranya penyediaan Wifi gratis, dimana saat ini telah tersedia 362 titik Wifi gratis di seluruh kecamatan, mulai dari kantor pemerintahan, fasilitas kesehatan, taman, pasar, hingga ruang publik lainnya.
“Saat ini di Balikpapan telah tersedia 362 titik Wifi gratis yang tersebar di seluruh kecamatan, mulai dari kantor pemerintahan, fasilitas kesehatan, taman, pasar, hingga ruang publik lainnya,” jelas Rahmad.
Kemudian, lanjut Rahmad, Mall Pelayanan Publik, yakni pusat layanan terpadu dalam satu tempat. Masyarakat dapat mengurus berbagai keperluan dengan lebih praktis, efisien dan nyaman.
Lalu, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) yakni ruang aman untuk konsultasi keluarga, penguatan pola asuh, dan pendampingan psikologis demi mewujudkan keluarga yang harmonis.
“Ada juga inovasi layanan adminduk yakni layanan administrasi kependudukan mulai dari perekaman identitas, pencetakan dokumen hingga layanan online yang mempermudah masyarakat mengakses kebutuhan dokumennya,” kata Rahmad.
Selanjutnya, ujar orang nomor satu di Kota Minyak ini, program Kesehatan & Pendidikan, yakni peningkatan layanan kesehatan (rumah sakit, puskesmas) dan kualitas pendidikan (subsidi, beasiswa, kualitas pendidik).
Pengentasan Kemiskinan, yakni program pro-rakyat, termasuk subsidi iuran BPJS Kesehatan untuk warga. Infrastruktur & Penanganan Banjir, yakni pembangunan infrastruktur dasar, perbaikan drainase, dan penanganan masalah banjir.
“Selanjutnya, Kelestarian Lingkungan yakni pengelolaan sampah (pemilahan, TPA, konversi energi) dan penghijauan. Pengembangan Kota MICE dan Wisata, yakni memperkuat fasilitas untuk acara nasional/internasional dan pariwisata,” katanya.
“Inovasi dan Ekonomi Kreatif: Menciptakan ekosistem kondusif bagi pelaku kreatif dan teknologi. Pembangunan Kota Ramah Anak: Fasilitas publik yang memadai, perlindungan hak anak, kesehatan jasmani dan rohani. Serta Penguatan SDM, yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk tenaga pendidik,” tutupnya.
Acara berlangsung tertib dan lancar dihadiri Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, anggota DPRD Kaltim dapil Balikpapan, anggota DPRD Kota Balikpapan, serta tamu undangan lainnya.
Poniran | Nur










Comment