Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Kondisi gedung baru DPRD Kota Balikpapan yang diduga tidak sesuai spesifikasi serta kondisinya sangat memprihatinkan, juga mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara mengatakan, kondisi ruang paripurna di gedung baru DPRD Balikpapan kondisinya memang sangat memprihatinkan. Kondisi plafon ruang rapat paripurna tak sesuai spek serta membahayakan orang yang ada di bawahnya jika tetap dipaksakan pemasangannya.
“Saya minta yang di ruang paripurna ini pelafonnya dibongkar dulu, dibongkar ulang. Dibangun nol lagi, karena tidak sesuai dengan speknya. Ini pastinya,” kata Halili Adinegara, ditemui wartawan usai peninjauan, Rabu (19/03/2025).
Komisi 3 DPRD Balikpapan, menurut Halili, sapaan akrabnya, akan memanggil konsultan proyeknya guna mempertanyakan desain bangunannya, serta perencanaan pembangunannya. Karena temuan di lapangan kondisi bangunan selain tidak sesuai spek, pengerjaannya juga terkesan asal-asalan. Ini benar-benar sangat mengecewakan.
“Perencananya. Ya kan? Ini plafonnya tidak sesuai dengan spek. Pastinya. Karena apa? Yang saya sampaikan, dari rangka holonya ini aja sudah jauh dari harapan, tidak sesuai. Saya minta bongkar ulang,” tegas politisi PKB Balikpapan ini.
Dirinya juga minta agar pembuatan plafon ruang rapat paripurna dibangun ulang. Komisi 3 DPRD Balikpapan, tambah Halili, juga berencana akan memanggil pihak-pihak terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Balikpapan, Manajemen Konstruksi (MK), serta lainnya.
“Pastinya, pasti nanti dipanggil. Ini yang jelas, jangan sampai nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada saat paripurna. Lebih baik ribut dari awal daripada nanti terjadi hal yang tidak kita inginkan,” tutup Halili.
Poniran | Adv
Comment