Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Menjelang pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 tingkat Kota Balikpapan yang akan digelar pada 25-30 November 2021, berbagai persiapan terus dilakukan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan.
Kepala Kantor Kemenag Balikpapan H. A. Johan MRP. S.Ag. M.M mengatakan, MTQ tingkat Kota Balikpapan akan digelar pada 25-30 November 2021. Insyaallah, Wali Kota Balikpapan yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) H. Rahmad Mas’ud SE akan membuka secar resmi MTQ tingkat Kota Balikpapan tahun 2021 di Balikpapan Islamic Center (BIC) Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Selatan.
“Saat ini peserta sudah siap diverifikasi, sudah lengkap semua, dan mengikuti semua cabang yang dilombakan,” kata Johan saat ditemui Kabargupas.com di ruang kerjanya, Selasa (23/11/2021).
Selain peserta yang siap diverifikasi, tambah Johan, Dewan Hakim juga sudah terbentuk. Begitu SK (Surat Keputusan) Dewan Hakim juga sudah ada, tinggal dilakukan pelantikan untuk bertugas.
“Insyaallah peserta dengan cabang-cabang itu sudah siap dan tenda-tendanya juga sudah dikerjai. Secara umum persiapan tuan rumah yaitu Kecamatan Balikpapan Barat, telah menyatakan kesiapan untuk menggelar even tersebut,” tambahnya.
Dengan even MTQ ini, ujar Johan, pihaknya berharap, akan semakin bisa mendekatkan diri kepada Al Qur’an sebagaimana moto Kota Balikpapan yaitu Beriman, sehingga warganya benar-benar memiliki ketaatan, yang bisa menjadikan Al Qur’an itu bukan hanya untuk dibaca dan dilombakan. Tetapi yang paling penting juga dipedomani.
“Itu yang kita harapkan. Tentunya semangat dari masyarakat itu, terhadap Al Qur’an semakin meningkat, baik itu membaca maupun memahaminya. Total ada 6 kafilah yang siap mengikuti MTQ tingkat Kota Balikpapan ini,” jelas Johan.
Lebih lanjut, Johan mengatakan, dikarenakan digelar di tengah pandemi COVID-19, maka MTQ tingkat Kota Balikpapan ini dilaksanakan dengan sangat terbatas. Yang hadir pun nanti juga akan dibatasi. Semua peserta bisa mengikuti acara perlombaan, kemudian tempat-tempatnya juga akan dibatasi.
“Kami melaksanakan di masa pandemi ini sangat terbatas. Itu sebabnya nanti yang hadir juga dibatasi. Semua peserta itu mengikuti pembukaan, dan kemudian tempat-tempatnya juga akan dibatasi serta mengikuti protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment