Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Pembukaan Musyawarah Kota (Muskot) digelar Forum Komunikasi Keluarga Jawa Timur (FKKJT) 2021 Kota Balikpapan di Hotel Platinum KM 5 Jalan Soekarno Hatta Balikpapan, Kalimatan Timur, Sabtu (30/10/2021).
Muskot yang mengambil tema “Dengan Musyawarah Kita Bangun Kebersamaan” dan sub tema “Guyub Rukun Seduluran Selawase” ini dihadiri dan dibuka oleh Plh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Balikpapan Arbain Side mewakilinya Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud ditandai dengan pemukulan gong.
Hadir pula Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Balikpapan, serta tamu undangan lainnya. Pembukaan Muskot FKKJT semakin semarak dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian tari Gandrung dari Banyuwangi dan tari Merak.
Ketua Panitia Kegiatan Agus Sugiyatmo mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk memilih Ketua FKKJT 2021-2026. Muskot FKKJT 2021 yang dilaksanakan hari ini dihadiri 20 dari 23 paguyuban ke daerahan se-Jatim.
“Dari 23 paguyuban yang kita undang, hanya 20 perwakilan paguyuban yang hadir di kegiatan ini. Meski begitu, jumlah tersebut sudah memenuhi kuorum,” kata Agus Sugiyatmo.
Ketua FKKJT Balikpapan H. Suwandi mengatakan, hari ini dilaksanakan Muskot FKKJT 2021 dalam rangka pemilihan Ketua Umum FKKJT Kota Balikpapan periode 2021-2026. Muskot yang dilaksanakan ini adalah yang pertama kalinya digelar, walaupun FKKJT itu lebih dari 30 tahun ada di Balikpapan.
“Muskot FKKJT Balikpapan ini adalah yang pertama kali dilaksanakan. Selain itu, Muskot FKKJT Balikpapan ini digelar karena masa periode saya sudah habis. Supaya organisasi tetap berjalan seperti yang diharapkan maka dilaksanakan pemilihan Ketua FKKJT Balikpapan sesuai mekanisme yang ada,” kata Suwandi.
Intinya, tambah Suwandi, Muskot FKKJT Balikpapan ini tak lain untuk mengguyupkan warga dari Jawa Timur yang ada di Balikpapan. Tujuannya menjaga kondusifitas Kota Balikpapan dan mendukung program-program Pemerintah Kota, diantaranya pembangunan, kedamaian kota hingga program sosial dan budaya lainnya.
“Kalau kegiatan sosial, banyak dilakukan oleh FKKJT Balikpapan, salah satunya membantu warga dari Jawa Timur yang terlantar di Balikpapan dengan memulangkan mereka ke daerah asalnya,” terang Suwandi.
Saat ini, ujar Suwandi, anggota FKKJT Balikpapan ada 23 paguyuban dari kabupaten/kota di Jawa Timur yang berada di Balikpapan. Yang berkumpul saat ini adalah Ketua dan Sekretaris dari paguyuban asal Jawa Timur, dan akan dikembangkan serta sudah membuat AD/ART, jadi semua warga Jawa Timur yang ada di Balikpapan bisa berpartisipasi di FKKJT.
“Ke depan kinerja akan kita ubah. Yang dulu hanya silaturahmi, kedepan memberdayakan ekonomi rakyat, kesenian, serta lainnya. Apalagi Jawa Timur ini kaya akan keseniannya, kuliner serta lainnya, yang nantinya bisa diadopsi untuk diterapkan di Balikpapan,” tandasnya.
“FKKJT Balikpapan ini membawahi paguyuban-paguyuban asal Jawa Timur yang ada di Balikpapan, mulai dari Pacitan sampai Madura,” terangnya.
Sementara itu, Plh Asisten III Pemkot Balikpapan Arbain Side dalam sambutannya mengharapkan, Muskot FKKJT 2021 ini akan menghasilkan kepengurusan serta gagasan strategis yang dapat memantapkan kiprah organisasi, baik bagi anggota maupun untuk masyarakat Balikpapan.
“Dukungan FKKJT Kota Balikpapan yang selama ini telah berjalan baik, khususnya dalam penanganan pandemi Covid-19, kiranya tetap dilanjutkan demi kebaikan kita bersama,” kata Arbain.
Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati
Comment