by

Peduli Korban Banjir Sangatta, Pertamina Salurkan Bantuan

Kabargupas.com, KUTIM – Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan melalui Fuel Terminal Samarinda menyalurkan bantuan kebutuhan logistik kepada korban terdampak bencana banjir di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur melalui BPBD Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Adapun bantuan yang diberikan berupa Bright Gas 12 Kg sebanyak 40 tabung, Voucher BBK seperti Dexlite dan Pertamax sebanyak 854 liter dan kebutuhan logistik bahan dasar rumah seperti beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, air mineral, sarden, kopi, teh serta popok untuk kebutuhan balita.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Erik Imam Kasmianto selaku Fuel Terminal Manager Samarinda kepada Bupati Kutim Drs. H. Ardiansyah, M.Si.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pertamina Patra Niaga kepada warga Kutim, khususnya korban terdampak banjir. Melalui bantuan logistik ini kami berharap bisa memberikan semangat kepada para korban terdampak dan diharapkan turut berkontribusi membantu pemulihan kondisi lingkungan masyarakat pasca banjir untuk dapat bangkit dari keadaan ini,” ujar Erik Imam Kasmianto, Fuel Terminal Manager, Rabu (23/03/2022).

Bupati Kutim Drs. H. Ardiansyah, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Pertamina Patra Niaga yang telah membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dalam upaya pemulihan dan meringankan beban warga terdampak bencana banjir.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Pertamina Patra Niaga atas bantuan support pemenuhan logistik yang telah diberikan. Kami berharap bantuan akan tetap berlanjut selama masa kesiap-siagaan bencana banjir hingga kondisi Kota Sangatta benar-benar pulih kembali. Logistik yang diberikan akan dikumpulkan pada posko bencana dan akan segera kami distribusikan kepada warga sekitar yang terdampak,” ujar Ardiansyah.

Menurut Ardiansyah, banjir yang terjadi di Sangatta, dan Kutim pada umumnya merupakan akibat dari kondisi intensitas curah hujan yang cenderung tinggi.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kutim Awang Ari Jusnata menambahkan, bantuan yang diberikan (sembako) akan diolah di dapur umum menjadi nasi bungkus, kemudian didistribusikan kepada masyarakat terdampak dengan total distribusi sebanyak 15.000 nasi bungkus per hari.

“Kegiatan ini akan terus berlangsung tentatif hingga kondisi darurat sudah selesai dan masyarakat telah berada pada kondisi pemulihan pasca bencana. Bencana banjir di Sangatta merupakan kondisi terparah yang pernah terjadi setelah bencana pada tahun 2001 silam. Ketinggian air diperkirakan mencapai 50 sentimeter hingga 2 meter dengan total warga terdampak sebanyak 25.599 jiwa,” jelas Awang Ari Jusnata

Terpisah, Sales Area Manager Kaltim dan Kaltara Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Gusti Anggara menambahkan, bantuan yang disalurkan merupakan gerak cepat dan kontribusi nyata Pertamina yang selalu hadir dalam meringankan beban korban terdampak bencana.

“Semoga bantuan untuk warga yang tertimpa musibah ini dapat sedikit meringankan beban, dan kami berdoa agar bencana banjir ini segera berlalu sehingga warga dapat beraktifitas seperti sediakala,” kata Gusti.

Penulis: Wahyu Sugiarto
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed