by

Program Pertumbuhan Ekonomi Jadi Sorotan Pansus RPJMD DPRD Balikpapan

Kabargupas.com, BALIKPAPAN – Panitia Khusus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Pansus RPJMD) DPRD Balikpapan mengkritisi kebijakan program RPJMD yang diusulkan tim RPJMD (Bappeda) Kota Balikpapan.

Salah satu program RPJMD yang diusulkan tim Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Balikpapan dan menjadi sorotan Pansus RPJMD DPRD Balikpapan adalah pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan yang diharapkan tahun depan naik 5 persen.

Anggota Pansus RPJMD DPRD Balikpapan Syukri Wahid mengatakan, output Pansus RPJMD DPRD Balikpapan ini adalah menghasilkan kesepakatan atas draf RPJM Wali Kota Balikpapan yang mengikat anggaran 5 tahun ke depan.

“Dari seluruh produk RPJM itu yang kita kritisi pada akhirnya adalah indikator kinerja tahunannya. Contoh, beliau (Wali Kota) menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan 5 persen. Kita berdebat panjang, karena di dalam kan ada teman-teman perbankan, kota merasa, bagaimana mungkin anda menargetkan 5 persen, kalau tahun ini saja laju pertumbuhan lambat mines 0,67 persen, tahun lalu cuma 2,3 persen, tiba-tiba disuruh 5 persen,” kata Syukri Wahid, ditemui wartawan di Kantor DPRD Balikpapan, Senin (02/08/2021).

Pansus berdebat, terang Syukri Wahid, dan ada konfirmasi dari orang perbankan bahwa suku bunga saat ini adalah 1 koma sekian persen dan kalau Covid-19 memanjang, orang perbankan optimistis hanya diangka 3,5 persen.

“Terus, tiba-tiba di RPJMD diangka 5 persen, apa kira-kira tahun depan kalau kita tidak tercapai, Bapak gagal sebagai Wali Kota Balikpapan merealisir pertumbuhan ekonomi. Itu satu poin ya,” tambah Syukri Wahid.

Selain tentang pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan, politisi PKS ini mengungkapkan, yang kita kritisi juga adalah penanganan banjir yang saat ini ada sekitar 80 titik banjir di Kota Minyak dalam waktu 5 tahun.

“Dan ingat, beliau ini kan hanya 3 tahun, kita menginventarisasi banjir 80 titik menyelesaikan 5 tahun, itu setahunnya berapa. Itu kita bahas tadi. Kalau anggarannya tidak ada nanti, ya untuk apa diinventarisir itu,” tandasnya.

Penulis: Ipon
Editor: Nurhayati

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed